jpnn.com - Tubuh kita hampir 30 persen terdiri dari cairan. Cairan adalah salah satu bagian paling penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita dan merupakan penyusun utama dari tubuh dan juga menjadi media dari berbagai proses metabolisme di dalam tubuh kita. Untuk menghindari terjadinya dehidrasi yang bisa juga menyebabkan kematian, kebutuhan cairan pada tubuh harus terpenuhi.
Apabila tubuh kekurangan cairan, tentu saja sistem tubuh tidak akan berfungsi dengan baik. Mungkin, pada tahap awal tubuh mulai kekurangan cairan tidak begitu terasa oleh Anda.
BACA JUGA: Ini Dia Beberapa Produk Yang Mengandung Alkohol
Itu sebabnya Anda harus mengerti tanda-tanda tubuh kekurangan cairan atau tidak.
1. Anda merasa haus
BACA JUGA: Tips Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tentu saja, tetapi mulut kering dan rasa haus bisa mengakibatkan Anda mengetahui seberapa dehidrasinya Anda.
2. Pusing.
BACA JUGA: Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Anda Mengonsumsi Pisang
“Jika Anda mengonsumsi alkohol berlebihan maka Anda perlu minum satu liter atau lebih banyak air daripada yang biasanya Anda minum," kata ahli osteopati, Ralph E. Holsworth, DO, seperti dilansir laman Safebee, Selasa (24/11).
3. Anda merasa lelah
“Jika Anda merasa pusing, Anda mungkin mengalami dehidrasi. Pertama, hentikan kegiatan Anda dan beristirahat,' kata Lisa Katic, RD, seorang ahli diet terdaftar di Washington, DC.
Minum cairan seperti air atau minuman olahraga dengan elektrolit bisa menggantikan cairan dan mineral yang hilang.
4. Urin Anda berwarna gelap
Urine terkonsentrasi merupakan indikator yang jelas bahwa Anda mengalami dehidrasi. Ini berarti urin Anda memiliki limbah yang berlebihan di dalamnya.
“Idealnya, urin Anda harus kuning pucat," kata Holsworth.
“Jika urine Anda berwarna kuning gelap, Anda mungkin tidak cukup minum." Kata Katic.
5. Anda tidak bisa berkonsentrasi.
Dehidrasi bisa mengganggu kemampuan Anda untuk fokus pada tugas tertentu. Pada kenyataannya bahkan dehidrasi ringan bisa mengubah suasana hati dan tingkat energi Anda, menurut dua studi terbaru yang dilakukan di University of Connecticut.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Manfaat Menjauhi Facebook
Redaktur : Tim Redaksi