Ini Materi Soal CAT CPNS Kemenkumham untuk Jenjang Sarjana

Selasa, 12 September 2017 – 22:22 WIB
Peserta sesi kedua seleksi tes Kompentensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham melalui computer assisted test (CAT) di kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional VIII Banjarmasin, Banjarbaru, Selasa (12/9). Foto: Kemenkumham

jpnn.com, BANJARMASIN - Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Selatan Muhammad Syahrizky Perdana Putera mengatakan, sebanyak 525 peserta pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham untuk formasi dokter spesialis, dokter umum dan sarjana telah mengikuti ujian Seleksi Kompentensi Dasar (SKD). Ujian melalui sistem computer assisted test (CAT) itu digelar di kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional VIII Banjarmasin, Banjarbaru, Selasa (12/9). 

“Pelaksanaan tes CAT hari kedua yang diikuti oleh peserta dilakukan dengan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme, red) dan tidak dipungut biaya,” ujarnya.

BACA JUGA: Itjen Kemenkumham Turunkan Tim Pemantau Seleksi CPNS

Perdana menjelaskan, pelaksanaan tes berlangsung selama 6 hari dari tanggal 11-16 September yang dibagi menjadi 5 sesi per hari. “Satu sesi diikuti sebanyak 105 peserta,” sebutnya.

Lebih lanjut Perdana mengatakan, isi soal dalam materi tes CAT meliputi seputar tiga hal. Yang pertama mengenai wawasan kebangsaan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan pelamar mengimplementasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia. 

BACA JUGA: Pacu Widyaiswara Baru BPSDM Akselerasikan Poltekim-Poltekip

“Meliputi mengenai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika,  dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global) dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar,” ucapnya.

Yang kedua meliputi mengenai inteligensi umum. Tujuannya untuk menilai kemampuan verbal dalam menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan, kemampuan numerik untuk melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan di antara angka angka. 

BACA JUGA: BPHN Dorong Paralegal Dampingi Konflik Adat dan SDA di Papua

“Kemudian kemampuan berpikir logis melakukan penalaran secara runtut dan sistematis, dan kemampuan berpikir analitis untuk mengurai suatu permasalahan secara sistematik,” tuturnya.

Sedangkan isi soal ketiga adalah untuk mengetahui karakteristik pribadi. Yaitu menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan dan kepada orang lain, serta kemampuan beradaptasi dan mengendalikan diri.

“Lalu kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, kemauan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain,” tuturnya.

Sebelumnya, pelaksanaan tes SKD pada hari pertama dihadiri 434 peserta. “Terdapat  91 orang yang tidak hadir mengikuti tes,” ujar Perdana menambahkan.(adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkumham Siapkan RUU Badan Usaha yang Terintegrasi


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler