jpnn.com, JEMBRANA - Tiga tahanan Polres Jembrana, Bali kabur dari sel tahanan pada Minggu (16/1) sekitar Pukul 09.00 WITA.
Dilansir dari bali.jpnn.com, ketiga tahanan berstatus tersangka pencurian dan kekerasan.
BACA JUGA: Pengamen Badut ini Sadis, Tega Melakukan itu Demi Rp 15 Ribu
Masing-masing Fendi Saputra, pengamen badut yang terlibat kasus pencurian dengan kekerasan terhadap seorang pedagang jeruk bali di Jalan Pahlawan, Negara, beberapa waktu lalu.
Kemudian residivis kasus pencurian Gilang Andrianto.
BACA JUGA: Eko Kuntadhi Bilang Begini Soal Komitmen Ganjarist Perjuangkan Ganjar Pranowo
Lantas, Ahmad Maulana Harit, tersangka kasus pencurian yang diciduk bersama tersangka Gilang Adrianto.
Ketiganya kabur setelah serah terima penjagaan personel Polres Jembrana.
BACA JUGA: Kapolri Curhat Soal Pengaduan Masyarakat, Bang Edi Bilang Begini
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana kepada awak media membenarkan kaburnya ketiga tahanan itu.
Menurut AKBP Dewa Juliana, ketiga tahanan kabur masih dalam tahap pengejaran anggotanya.
“Masih dikejar,” ujar AKBP Dewa Juliana.
Polisi Jembrana langsung berkoordinasi dengan Polres lain di Bali untuk ikut membantu memburu tahanan kabur itu.
Pelabuhan Gilimanuk juga diperketat untuk mengantisipasi ketiganya kabur keluar Pulau Bali.
Selain itu, polisi menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi tempat para tahanan itu kabur.
Salah satunya Sungai Ijogading yang berada di belakang Polres Jembrana.
Ada dugaan ketiga tahanan itu kabur dari sel dan turun ke Sungai Ijogading untuk menghilangkan jejak.
Upaya pencarian sampai saat ini masih berlangsung dan belum ada tanda-tanda ditemukan.(lia/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang