Pengamen Badut ini Sadis, Tega Melakukan itu Demi Rp 15 Ribu

Jumat, 07 Januari 2022 – 22:45 WIB
Fendi, pengamen badut jalanan berhasil diamankan Tim Kurawa Polres Jembrana. (Humas Polres Jembrana)

jpnn.com, DENPASAR - Pengamen badut bernama Fendi ini terbilang sadis.

Beruntung, Tim Opsnal Polres Jembrana berhasil mengamankan pria Fendi asal Banyuwangi, Jawa Timur itu.

BACA JUGA: Kabar Tak Sedap untuk Ferdinand Hutahaean Datang dari Surakarta, Simak

Dia tega memukul kepala korban dengan batu demi merampas uang Rp 15 ribu, Senin (3/1) lalu.

Dilansir dari bali.jpnn.com, korbannya seorang pedagang buah kecil-kecilan warga Banjar Lemodang, Desa Perancak, Jembrana.

BACA JUGA: 4 ASN Jadi Tersangka, Wali Kota Depok Mendadak Jadi Pendiam

Pelaku juga merampas telepon genggam merek Nokia pedagang buah bernama Ni Nyoman Widastri (57) itu.

Beruntung, Tim Kurawa yang dipimpin Kanit 1 Iptu I Gede Alit Darmana berhasil mengamankan pengamen badut jalanan ini di Jalan Raya Srono, Rogojampi, Banyuwangi.

BACA JUGA: Oknum Aktivis Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi UMY Dijatuhi Sanksi Tegas

“Ternyata setelah beraksi, korban melarikan diri dengan menumpang kendaraan truk ke Jawa."

"Pelaku berhasil dibekuk tim Kurawa di jalan raya di kawasan Srono, Rogojampi,” ujar Kasatreskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata dilansir dari laman Humas Polres Jembrana.

Menurut AKP Reza Pranata, pelaku awalnya bersama temannya bernama Piska, datang ke lapak korban di halte pinggir Jalan Ahmad Yani, Lingkungan Satria, Pendem, Jembrana, Minggu (2/1).

Pelaku saat itu melihat korban menghitung uang hasil jualan.

“Mereka baru dua hari jadi badut di Negara. Sebelumnya beraksi di Denpasar."

"Namun, di Denpasar sering dikejar petugas, sehingga pindah ke Negara,” kata AKP Reza Pranata.

Keesokan harinya, Fendi dan Piska yang sama-sama masih memakai pakaian badut kembali datang ke lapak korban.

Keduanya sempat berbincang dengan Pak Kacung, suami korban.

Usai berbincang, mereka pergi.

Piska memutuskan kembali ke Denpasar, sedangkan Fendi berniat pulang ke Jawa.

Petaka datang ketika pukul 19.30 WITA, pelaku Fendi datang ke lapak korban.

Fendi berpura-pura membeli buah jeruk Bali seharga Rp 15 ribu dan meminta korban untuk mengupasnya.

Setelah jeruk selesai dikupas, korban memberikan jeruk tersebut kepada Fendi yang saat itu sedang duduk di halte bagian belakang, tempat Widastri berjualan.

Widastri lalu kembali berjualan dengan duduk membelakangi Fendi.

Tak disangka, pelaku mengambil batu dan memukul kepala Widastri dua kali hingga pedagang buah terkapar bersimbah darah.

“Pelaku Fendi kabur sambil membawa uang Rp 15 ribu dan HP Nokia korban,” ucapnya.

Anak korban I Ketut Agus Santika yang mengetahui kejadian itu membawa ibunya ke rumah sakit lalu melapor ke Polres Jembrana.

Berdasar laporan korban, Tim Kurawa langsung bergerak memburu pelaku.

Berbekal keterangan sejumlah saksi, pelaku diamankan di Jalan Raya Srono, Rogojampi, Banyuwangi.

Dari hasil interogasi tersangka mengakui telah memukul korban dan mengambil barang-barang milik korban setelah itu melarikan diri menumpang kendaraan truk.

Tersangka melakukan pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dalam pasal 365 ayat (1) KUHP dan terancam pidana penjara 9 tahun.(lia/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pengamen   badut   Sadis   Tega   Batu  

Terpopuler