Ini Nama Paling Diunggulkan Menjadi Cawapres Prabowo

Kamis, 03 Mei 2018 – 19:47 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama Gubernur DKI Anies Baswedan (berbatik) dan calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said di Jakarta, Rabu (13/12). Foto: Miftahulhayat/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling diunggulkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, jika maju kembali sebagai capres di Pilpres 2019.

Kesimpulan tersebut merupakan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dirilis di Jakarta, Kamis (3/5).

BACA JUGA: Survei Terkini: AHY Paling Berpeluang jadi Cawapres Jokowi

"Sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo, Anies Baswedan sedikit lebih diunggulkan oleh responden dari Jawa Barat. Selanjutnya AHY, Gatot Nurmantyo dan Ridwan Kamil," ujar Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin saat merilis hasil survei di kantor IPI, Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Burhanuddin, responden yang memilih Anies persentasenya mencapai 15,1 persen.

BACA JUGA: Pak JK Sudah Bijaksana, Jangan Dipaksa Maju Lagi

Disusul Agus Harimurti Yudhoyono (10,8 persen), Gatot Nurmantyo (10,1 persen) dan Ridwan Kamil (8,7 persen).

"Hasil ini tidak berbeda jauh dengan pilihan responden dari Jawa Tengah. Anies (15,4 persen) dan AHY (13,7 persen).

BACA JUGA: Percayalah, Tito Karnavian Tidak Akan Mau Jadi Cawapres

Untuk urutan ketiga terdapat nama Sri Mulyani (11,6 persen), Gatot (7,7 persen) dan Ridwan Kamil (4,8 persen)," ucapnya.

Untuk diketahui, survei IPI dilaksanakan pada 25-31 Maret 2018 lalu. Jumlah sampel pada survei nasional mencapai 1200 responden.

Sementara untuk survei Jawa Barat dan Jawa Tengah jumlah sampel masing-masing 800 responden, dengan Margin of error lebih kurang 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih dengan metode multistage random sampling.

Populasi survei warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam Pemilu 2019. Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Capres-Cawapres, Emrus: Dikotomi Tua-Muda Tak Relevan


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler