jpnn.com - SOREANG - IS (36) warga Cileunyi, Bandung, ditangkap polisi karena menyiksa pembantu rumah tangganya, NS (23).
Wanita yang berprofesi PNS Pemprov Jawa Barat itu bertahun-tahun menyiksa korban dengan berbagai cara keji.
BACA JUGA: Sudah Bunuh Pacar Cantik, Sekarang Baru Menyesal
Terakhir dia memukul kepala korban dengan palu sebanyak dua kali. Alasannya sepele, korban salah mencampur pakaian bersih dengan kotor.
IS mengakui perbuatan itu. Menurutnya korban telah merusak pakaian yang akan dipakai berdinas.
BACA JUGA: KEJI! PRT Disiksa Pakai Palu, Air Panas dan Semangkuk Cabai Rawit
"Saya kesal sudah satu jam lebih ditanya, dia tetap tidak mau mengakui perbuatannya. Selain itu, dia juga suka malas mencuci pakaian, padahal selama bekerja tugasnya hanya mencuci pakaian dan bersih-bersih rumah. Karena, mengurus anak saya sendiri yang melakukannya," kata IS di Mapolsek Cileunyi, Senin (24/10).
Akibat ulahnya itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala.
BACA JUGA: Rusuh, Pesta Nikah Bersimbah Darah
Tak tahan lagi, korban pun melarikan diri dari rumah sang majikan sadis dan melaporkan perbuatannya ke polisi.
Berdasarkan keterangan korban, IS juga menyiramnya dengan air panas.
Kulit melepuh di sekujur tubuh korban menjadi bukti kuat penyiksaan tersebut.
Namun IS bantah sengaja menyiram korban dengan air panas.
Dia mengaku terkejut setelah badannya tersenggol korban, sehingga air panas dalam gayung yang dipegangnya tumpah.
Dia juga membantah bertahun-tahun tak menggaji korban.
"Korban meminta saya untuk menabungkan gajihnya sejak 2013, saat ini uangnya masih ada di saya, masih ada dalam tabungan saya," pungkasnya. (yul/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Mahasiswa Setor Rp 1 Miliar ke Dimas Kanjeng
Redaktur : Tim Redaksi