jpnn.com, JEMBER - Banjir bandang yang menerjang Perumahan Bumi Mangli Permai di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jatim, karena timbunan sampah dan pendangkalan sungai, serta sendimen sungai yang tinggi.
Akibat pendangkalan yang terjadi sungai tidak mampu menampung debit air hingga meluap ke permukiman.
BACA JUGA: Warga Jember Berduka, Kami Turut Prihatin, Semoga..
"Tumpukan sampah di pintu air Sungai Semangir yang menuju perumahan juga menjadi penyebab tersumbatnya aliran air, sehingga air meluap ke permukaan," kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat meninjau lokasi banjir bandang di Perumahan Bumi Mangli Permai, Senin.
Dia mengatakan langkah pertama penanganan bencana yakni bersama jajaran TNI dan Polri langsung membantu warga untuk membersihkan puing-puing banjir dan melakukan pengecekan Sungai Semangir.
BACA JUGA: Tahanan Tewas Tergantung di Sel Pengasingan, Tangan Diborgol
"Di sana kami lihat terjadi pendangkalan dan sendimen yang tinggi, sehingga perlu dinormalisasi. Kami juga melihat ada sampah yang tingginya 40 cm di pintu air yang menuju ke perumahan," tutur Bupati Hendy yang didampingi Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dan Dandim 0824 Jember Letkol Inf. Batara C Pangaribuan.
Bupati, kapolres, dan dandim meninjau lokasi banjir bandang untuk melakukan analisa dampak dari banjir yang menyebabkan Perumahan Bumi Mangli Permai mengalami kerusakan parah.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Bawa Bukti ke Bareskrim
Meluapnya Sungai Semangir mengakibatkan banjir setinggi 100-130 cm menerjang kawasan perumahan di Kelurahan Mangli disebabkan pendangkalan sungai.
"Setelah kami cek secara langsung, kedalaman sungai hanya satu meter, sehingga begitu hujan agak lebat dan lama maka air sungai akan meluap ke permukiman warga," katanya.
Hendy menilai saluran irigasi Perumahan Bumi Mangli Permai masih belum tertata rapi dan hal tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab pengembang perumahan.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga Jember untuk senantiasa menjaga kebersihan di musim hujan ini, terutama memastikan saluran air tidak tersumbat," ujarnya.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan pihaknya bersama dengan jajaran terkait seperti Kodim akan terus memaksimalkan dalam percepatan penanganan dampak bencana banjir, terutama membantu membersihkan rumah-rumah warga.
"Kami bersama dengan jajaran TNI-AD terutama Kodim 0821 akan terus berupaya semaksimal mungkin membantu warga yang terkena dampak banjir, termasuk saat proses normalisasi infrastruktur yang mengalami kerusakan parah," katanya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti