jpnn.com, JAKARTA - Ketua Koperasi Beras Cipinang Zulkifli Rasyid tidak terima pemerintah menuding pedagang sebagai penyebab harga beras medium naik. Menurutnya, pedagang beras selalu disalahkan ketika harga naik.
“Pemerintah ini mencari kambing hitam. Selalu pedagang yang disalahkan,” kata Zulkifli saat dihubungi wartawan, Jumat (9/11).
BACA JUGA: Harga Beras Naik Hingga 15 Persen
Dia menjelaskan, kenaikan harga saat ini akibat stok beras medium yang minim di pasaran. Sementara, kata Zulkifli, pemerintah mengaku memiliki stok 1,5 juta beras medium di gudang-gudang milik Bulog.
Meski stok minim, permintaan untuk beras medium tetap datang dari masyarakat. Karenanya, atas permintaan pembeli, pedagang menyiasatinya dengan mencampur antara beras premium seharga Rp 9.500 per kilogram dengan beras menir yang harganya Rp 7.000 per kilogram.
BACA JUGA: Bukan Cuma BBM, Harga Beras juga Naik
“Itu permintaan pembeli, dan harganya Rp 8.500-8750,” kata Zulkifli.
Terpisah, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan penyebab kenaikan harga beras medium lantaran stok yang minim di pasaran.
BACA JUGA: DPR Anggap Kementan Konsisten Jaga Pasokan dan Harga Beras
“Stok minim karena jumlah panen beras pada akhir tahun ini sedikit meskipun kualitasnya bagus,” kata Arief saat dihubungi.
Lantaran jumlah panen sedikit, Arief mengatakan harga gabahnya pun melambung. Saat ini, kata dia, harga gabah untuk beras medium sekitar Rp 5.000 per kilogram. “Tidak ada lagi gabah Rp 3.000,” katanya.
Makanya, kata dia, dengan harga gabah yang melambung berdampak terhadap meroketnya harga beras medium. “Untuk sesuai dengan HET agak susah.”
Untuk menekan harga di pasaran, Arief mengatakan pemerintah DKI melalui Gubernur Anies Baswedan telah meminta kepada Bulog untuk mengguyur pasar dengan beras medium. “Di Cipinang itu kebutuhan beras medium 6-7 ribu ton per minggu,” kata Arief.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menuduh pedagang memainkan harga beras medium. Harga beras naik dari Rp 9.450 per kilogram, menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Amran menuding pedagang berupaya menangguk untuk dari penjualan beras medium. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Bandingkan Harga Makan Siang di Jakarta dan Singapura
Redaktur & Reporter : Adil