jpnn.com, JAKARTA - Lampu motor tidak hanya dinyalakan pada malam hari, tetapi juga pagi dan siang hari.
Hal itu berdasarkan peraturan pemerintah, pengemudi sepeda motor wajib menyalakan lampu pada siang hari guna mengurangi kecelakaan lalu lintas.
Namun, terkadang lampu motor sering mati cukup mengganggu pengemudi.
BACA JUGA: Menyalakan Lampu Hazard Mobil Sembarangan, Pengemudi Siap-siap Saja
Padahal lampu baru saja diganti yang baru, tetapi tidak lama lampu tersebut kembali mati.
Seperti dilansir dari situs Suzuki, Selasa (4/1), banyak faktor yang bisa menyebabkan lampu tersebut sering putus.
BACA JUGA: Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Beri Bantuan Lampu Natal
Padahal mungkin saja penyebabnya bukanlah hal yang besar dan bisa diatasi dengan mudah.
Berikut 5 Penyebab lampu motor sering putus:
BACA JUGA: Rifat Sungkar: Jangan Manyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Deras, Berbahaya!Â
1. Lampu motor terkena air
Penyebab pertama ini sering terjadi pada saat musim hujan. Rumah lampu motor yang sudah mulai longgar.
Pada motor lama bagian karet rumah lampu mulai kehilangan kelenturannya atau menjadi keras dan mudah retak.
Longgarnya karet rumah lampu tersebut memudahkan air untuk masuk ke dalamnya. Lebih berbahaya lagi jika air masuk ke dalam reflektor.
Akibatnya adalah lampu motor mudah putus.
2. Korsleting pada kabel
Kabel pada sistem kelistrikan motor cukup rumit dan sering menjadi penyebab lampu motor sering putus.
Alasannya kabel yang dipasang mengalami korsleting. Akibatnya Anda akan sering membeli lampu baru karena arus yang terlalu tinggi merusak lampu.
Bagian kabel lampu mungkin saja ada yang putus sehingga harus diperbaiki.
Menelusuri bagian mana kabel yang rusak kemudian menggantinya adalah satu-satunya cara untuk memperbaiki.
3. Kerusakan pada dudukan lampu
Fitting lampu atau dudukan lampu juga mudah rusak akibat pemakaian atau karena Anda menggunakan produk yang berkualitas rendah.
Sebenarnya selama dudukan lampu yang digunakan masih bawaan pabrik akan jauh lebih awet daripada setelah Anda menggantinya.
Dudukan lampu yang sudah rusak seperti goyang akan membuat sambungan kabel jadi tidak bisa mengalirkan arus listrik yang sesuai.
Setiap terkena getaran lampu akan mudah mati.
4. Karat pada bagian saklar
Saklar adalah komponen yang penting untuk menyalurkan daya dari aki ke bagian bohlam ketika ditekan.
Saklar itu pengaruhnya sangat besar agar lampu dapat menyala.
Masalah pada saklar pun kerap terjadi seperti munculnya karat atau tersumbat kotoran karena jarang dibersihkan.
Saat terdapat kotoran maka saklar akan membuat aliran listrik tidak stabil dan lampu mudah putus.
5. Kerusakan pada soket lampu
Penyebab lampu motor sering putus selanjutnya bisa berasal dari soket.
Pada saat Anda menggunakan soket berkualitas rendah, biasanya dari produk aftermarket akan mempercepat lampu putus.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan soket lampu dari bengkel resmi sehingga memperoleh produk dengan kualitas terbaik atau asli. (ddy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ini Alasan DS dan D Berbuat Kejahatan di Lampu Merah Jaktim dan Jakut
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian