jpnn.com - MANADO – Wakil Ketua MPR RI, E. E. Mangindaan mengatakan empat Pilar MPR merupakan suatu hal yang sangat penting karena merupakan jati diri bangsa. Ironisnya, pemahaman 4 Pilar saat ini tergerus dikarenakan oleh banyak hal seperti pemahaman fundamentalisme, pasar bebas, individualisme, dan kemajuan teknologi.
“Tergerusnya pemahaman 4 Pilar jangan diabaikan,” ujar Mangindaan saat sosialisasi empat pilar di hadapan ratusan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia, di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Senin (25/4).
BACA JUGA: Kata Mendagri, Ini yang Bikin Kulon Progo Istimewa Dibanding Daerah Lainnya
Untuk itulah, menurut politikus Partai Demokrat ini, MPR mengeluarkan keputusan yang isinya melakukan revitalisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Untuk melakukan revitalisasi itu, kata Mangindaan, dilakukan dengan melalui kerja sama dengan Kementerian Ristek dan Perguruan Tinggi melalui lembaga pendidikan.
BACA JUGA: Lah, Ini Ada Tudingan Terbaru soal Fahri Hamzah
Menurutnya, MPR sudah banyak melakukan kegiatan sosialisasi 4 Pilar dan ditegaskan bahwa kita tak boleh putus melakukan sosialisasi. Ia menegaskan sosialisasi tidak hanya dilakukan dengan kampus namun juga dengan TNI dan Polri serta lembaga lainnya.
Di saat reses pun, kata dia, anggota MPR melakukan sosialisasi. Hanya saja, dia mengakui bahwa pihak yang melakukan sosialisasi bukan manusia yang sempurna. Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak melakukan sosialisasi secara bersama-sama.
BACA JUGA: Walhi Diminta Bantu Rakyat Desa Selesaikan Konflik Lahan
Ia menambahkan bahwa para peserta yang dari kalangan mahasiswa, dulunya pernah mendapat pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP). “Meski demikian, saat ini sosialisasi 4 Pilar harus tetap diberikan pada generasi muda,” kata Mangindaan.(Adv/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laaah, Petinggi PKS Dinilai Tak Paham Nilai-nilai Islam
Redaktur : Tim Redaksi