Kata Mendagri, Ini yang Bikin Kulon Progo Istimewa Dibanding Daerah Lainnya

Senin, 25 April 2016 – 18:35 WIB

jpnn.com - KULON PROGO - Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah peraih penghargaan Tanda Kehormatan Parasamya Purnakarya Nugraha.  

Penghargaan diberikan setelah tiga tahun berturut-turut daerah ini memiliki kinerja dan meraih prestasi tertinggi, berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKPPD) terhadap laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD).  

BACA JUGA: Lah, Ini Ada Tudingan Terbaru soal Fahri Hamzah

"Jadi kenapa (Kulon Progo,red) juara, karena produk-produk unggulannya juga. Kalau inovasi kerajinan, hampir semua daerah ada. Tapi di sini ada keunggulan, pemugaran rumah yang gotong royong," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di sela-sela puncak peringatan Hari Otonomi Daerah ke 20 yang dilaksanakan di Kulon Progo, Yogyakarta, Senin (25/4).

Luar biasanya, pemugaran rumah tersebut kata Tjahjo, tidak menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Namun murni berdasarkan swadaya masyarakat. 

BACA JUGA: Walhi Diminta Bantu Rakyat Desa Selesaikan Konflik Lahan

"Jadi itu semangat gotong royong, bupati harus menggerakan masyarakat, mengorganisir masyarakat untuk gotong royong membantu sesama demi kemasalahatan masyarakat. Itu kenapa poin Kulon Progro lebih unggul dari yang lain," ujar Tjahjo. 

Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, untuk memperkuat otonomi daerah, kepala daerah harus mampu membuat inovasi dan harus mampu menggerakan masyarakat memperkuat otonomi daerah. Selain itu juga perlu membuat sistem yang lebih efektif dan efisien, serta taat pada hukum. Khususnya mempercepat reformasi birokrasi. 

BACA JUGA: Laaah, Petinggi PKS Dinilai Tak Paham Nilai-nilai Islam

"Nah ini, Kulon Progo dan semua tingkat dua di DIY ada inovasinya, namun nilai lebihnya ini. Membangun gotong royong, membangun rumah yang kumuh dan rusak untuk masyarakat," ujar Tjahjo.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan piagam penghargaan Tanda Kehormatan Parasamya Purnakarya Nugraha pada Bupati Kulon Progo, Pasaman, Wali Kota Probolinggo dan Kota Semarang. Penghargaan diberikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2016, setelah keempat daerah tersebut selama tiga tahun berturut-turut mencapai kinerja terbaik hasil penyelenggaraan Pemda. 

JK juga menyematkan penghargaan Satya Lencana Karya Bakti pada Gubernur Jawa Barat dan sejumah bupati/wali kota. Masing-masing Bupati Tulung Agung, Nganjuk, Kudus dan Bintan. Kemudian Wali Kota Probolinggo, Malang dan Mojokerto. Penghargaan diberikan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2016.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tugas Luhut dari Jokowi: Cari Kuburan PKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler