jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis ketepatan tingkat waktu (on time performance/OTP) dan keterlambatan (delay) periode Januari-Desember 2014 untuk15 perusahaan maskapai berjadwal di Indonesia.
Posisi pertama diduduki maskapai carteran Travira Air. Memiliki 47 penerbangan, Travira Air berhasil merebut tingkat OTP 100 persen. Nam Air berada di posisi kedua dengan OTP 93,92 persen dan tingkat delay menyentuh 7,028 persen.
BACA JUGA: 2014, Taspen Bukukan Laba Rp 3,46 triliun
Posisi ketiga dihuni Batik Air yang memiliki OTP sekitar 90,78 persen serta tingkat delay di kisaran 9,22 persen. Mandala Air Lines berada di posisi keempat dengan OTP 88,79 persen. Sementara, tingkat keterlambatan mencaai 11,21 persen.
"Mandala Air hanya sampai Juni karena sudah berhenti beroperasi," ujar Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan J.A Barata di Jakarta, Kamis (26/2).
BACA JUGA: Kamadjaja Logistic Siap Operasikan K-Log Park Cibitung
Posisi kelima ditempati PT Garuda Indonesia dengan OTP sekitar 88,52 persen. Sementara, tingkat keterlambatan mencapai 10,94 persen. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kurangi Porsi Investasi Deposito, Taspen Lirik 3 Sektor Ini
10 besar Peringkat OTP dan delay maskapai Indonesia:
1. Travira Air (OTP 100 persen)
2. Nam Air (OTP 93,92 persen) – (delay 7,08 persen)
3. Batik Air (OTP 90,78 persen) – (delay 9,22 persen)
4. Mandala Airlines (OTP 88,79 persen) – (delay 11,21 persen)
5. Garuda Indonesia (OTP 88,52 persen) – (delay 10,94 persen)
6. Travel Express (OTP 86,30 persen) – (delay 10,94 persen)
7. Sriwijaya Air (OTP 83,02 persen) – delay (16,98 persen)
8. AirAsia (OTP 78,67 persen) – (delay 21,30 persen)
9. Citilink (OTP 78,20 persen) – (delay 17,87 persen)
10. Lion Air (OTP 73,80 persen) – (delay 26,20 persen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Gelar Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Redaktur : Tim Redaksi