jpnn.com - JAKARTA - PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) di tahun 2015 akan mengurangi porsi investasi, yang berasal dari deposito dan surat utang negara (SUN). Sebagai gantinya, perseroan saat ini tengah mengkaji melakukan di luar dari deposito dan SUN.
"Investasi dalam penempatan deposito dan SUN tidak diharapkan menjadi sumber investasi Taspen. Ke depan kita sedang melakukan kajian untuk investasi di luar deposito dan SUN," ujar Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro di kantornya, Jakarta, Kamis (26/2).
BACA JUGA: Pertamina Gelar Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Upaya tersebut dilakukan untuk berjaga-jaga. Sebab, pihaknya memperkirakan timbal balik hasil dari investasi deposito dan SUN ke depan bakal mengalami penurunan.
"Posisi tahun kemarin tergoda deposito. Ke depan kami perkirakan ini akan turun, makanya kami menjaga untuk itu," jelasnya.
BACA JUGA: Tak Ingin Seperti Beras, Suplai Elpiji Melon Pun Digerojok
Setidaknya, lanjut Iqbal, Taspen akan mengalihkan ke tiga sektor lain, seperti sektor infrastruktur, properti dan pembiayaan.
"Saat ini itu sudah berjalan, nanti kita lihat hasilnya seperti apa," tukas mantan bos PT Bank Tabungan Negara (BTN) ini.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Mulai 1 Maret, Airport Tax Menyatu Dengan Tiket
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gobel: Saya Beri Sinyal, Jangan Main-main
Redaktur : Tim Redaksi