jpnn.com, MIMIKA - Polda Papua memerkirakan jumlah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, sebanyak 200 orang. Mereka terdiri dari beberapa kelompok yang menenteng senjata.
“Mereka (KKB) diperkirakan hampir 200 orang termasuk simpatisan. Karena selain membawa senjata api, mereka juga membawa parang. Dan mereka itu terdiri dari beberapa kelompok,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar, MH melalui Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs AM Kamal, SH ketika ditemui wartawan, Rabu (15/11) siang di Rimba Papua Hotel (RPH) Timika.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Motif KKB Mengisolasi 2 Desa di Tembagapura
Kabid Humas mengatakan, terkait jumlah senjata api yang saat ini dimiliki KKB yang sering melakukan aksi teror penembakan di Distrik Tembagapura sekitar 30 sampai 35 pucuk.
“Ada beberapa kelompok tapi belum bisa kita pastikan dari daerah mana saja. Nanti sudah ditangkap dulu baru kita bisa tanya kalian (KKB) dari daerah mana saja. Ada kelompok lama maupun ada juga yang kelompok baru,” jelasnya.
BACA JUGA: Ryamizard Ryacudu Siap Turun Langsung Atasi KKB
Selain itu, Kabid Humas Polda Papua ini juga membeberkan bahwa KKB yang selama ini melakukan aksi teror penembakan terhadap aparat keamanan maupun warga sipil di area Tembagapura, saat ini menempati beberapa titik-titik di Distrik Tembagapura.
“Adalah beberapa titik. Tapi yang pasti saat ini kita konsentrasi dulu untuk menyelamatkan warga sipil yang jumlahnya 1.300 orang itu (warga Desa Kimbeli dan Banti, red),” ungkapnya.
BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Baku Tembak dengan Pasukan Brimob
Terkait upaya pendistribusian sembako, yang merupakan bantuan dari Pemda Mimika kepada masyarakat yang berada di Kampung Banti dan Kimbeli, Kamal mengatakan saat ini akses untuk mencapai dua lokasi tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.
Sehingga warga masyarakat diminta untuk bisa langsung datang mengambil sembako, yang ada di posko pelayanan dekat Polsek Tembagapura.
“Dua kontainer sembako itu sudah ada dekat kantor Polsek Tembagapura. Jadi kami sangat harapkan agar masyarakat bisa sesegara mungkin datang mengambilkan sembako itu. Mau warga pendatang atau warga asli silahkan datang ambil sembako. Karena memang itu diperuntukkan untuk mereka,” paparnya. (tns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maklumat Disebar dari Helikopter, Minta KKB Menyerah
Redaktur & Reporter : Soetomo