Ini Sangat Menyakiti, Melukai, Merusak Tatanan

Minggu, 29 Januari 2017 – 06:22 WIB
Bupati Katingan Ahmad Yantenglie. Foto: Prokal.co/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Heboh kasus asusila yang diduga dilakukan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dengan oknum PNS Farida Yeni membuat banyak pihak prihatin.

Seorang tokoh muda Katingan Gem Arya menyesalkan sikap Yantenglie yang sudah mempermalukan Kabupaten Katingan.

BACA JUGA: Farida Yeni Dinilai tak Konsisten dengan Imannya

“Bagaimana pun dia bupati. Dia pejabat negara. Dia pejabat publik. Seharusnya dia legowo mundur, karena tidak layak jadi contoh masyarakat Katingan. Kasus ini bahkan lebih memalukan daripada korupsi atau narkoba,” kata pengusaha muda ini kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group).

Kalau kasus korupsi dan narkoba, lanjut Econg - sapaan Gem Arya - mungkin objek yang menjadi masalah adalah benda atau barang.

BACA JUGA: Farida Yeni Ngaku Berkali-kali Ajukan Cerai, Faktanya..

Sementara dalam kasus yang melibatkan Bupati Katingan ini adalah manusia. Ada nilai-nilai kesusilaan, ada nilai-nilai moral, dan nilai-nilai kemanusiaan yang dilanggar.

“Itu sangat melukai, menyakiti, bahkan merusak tatanan kehidupan masyarakat Katingan yang masih kental dengan kehidupan adat istiadat dan budaya masyarakat Suku Dayak yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral,” katanya.

BACA JUGA: Farida Yeni jadi Rebutan Bupati Katingan dan Aipda SH

Ditanya soal sikap suami Farida Yeni yang menarik pengaduan, Econg menyebut itu haknya.

Namun ada hal yang tidak boleh dilupakan adalah pelanggaran adat dan nilai-nilai kemanusiaan tersebut. Apalagi sebagai Bupati, Yantenglie harus mundur.

“Penegak hukum dapat mengusut pemalsuan dokumen kependudukan sehingga terjadi pelanggaran moral dan keluarnya pernyataan dari KUA di Bogor yang menyebut bahwa surat nikah Ahmad Yantenglie dan Farida Yeni adalah palsu,” katanya. (uni/hit/top)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Katingan Diserang? Lapor Saja


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler