Ini Saran JK soal Kisruh dan Munas Golkar

Kamis, 27 November 2014 – 15:57 WIB
Jusuf Kalla. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar Partai Golkar berdamai terlebih dahulu sebelum menggelar Musyawarah Nasional (Munas). Menurutnya dengan berdamai potensi konflik yang dikhawatirkan terjadi di Munas dapat dihindari.

"Bersatu dululah baru Munas. Cari waktu yang lebih cocok," ujar JK di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (27/11).

BACA JUGA: Anggota Fraksi PPP Pendukung Interpelasi Bakal Disanksi

JK pun menegaskan sarannya itu bukan berarti melarang Golkar untuk menggelar Munas. Pemerintah, kata dia, hanya menginginkan situasi politik di Indonesia tetap kondusif. Terutama di Bali yang rencananya menjadi tempat digelarnya Munas pada 30 November hingga 3 Desember. 

JK mengungkapkan ia tidak berbicara untuk menengahi kubu-kubu yang berseteru di internal Golkar, hanya memberikan saran untuk damai. "Bukan larangan, pemerintah mengkhawatirkan, 200 orang saja ketemu berkelahi, gimana ribuan di sana nanti," sambung JK.

BACA JUGA: Putra Syarief Hasan Mengaku Kendalikan Perusahaan Pemenang Proyek Videotron

Selain itu, JK menyatakan ia siap mempertemukan kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie dan kubu calon Ketua Umum Golkar Agung Laksono yang dianggap bersaing ketat saat ini sehingga terjadi perseteruan di internal.

"Kalau mau ya kita pertemukan," tandas JK. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Johan Tepis Kabar Mosi Pegawai KPK ke Pimpinan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta BUMN Kembangkan Kawasan Terpadu di Lampung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler