Ini Saran Masjaya untuk Pemerintah Daerah Penyangga IKN Baru

Rabu, 12 Januari 2022 – 18:55 WIB
Dokumentasi - Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, Selasa (24/8). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Mulawarman Masjaya mengatakan pembangunan ibu kota negara (IKN) baru merupakan bentuk komitmen yang kuat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia berharap Rancangan Undang-Udang (RUU) IKN yang saat ini masih dibahas oleh DPR bisa segera disetujui dan disahkan menjadi UU.

BACA JUGA: Guspardi Gaus Ungkap Dinamika, Problematika dan Tantangan RUU IKN

Sebab, adanya UU IKN akan memudahkan pembangunan ibu kota baru di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

Dia pun khawatir jika tidak segera disahkan, RUU IKN bisa memperlambat pembangunan ibu kota baru tersebut.

BACA JUGA: Gadis Difabel Mengaku 2 Kali Disetubuhi Pria Misterius, Polisi Berkata Begini

"Lambat itu risikonya juga semakin menyulitkan kami untuk mempercepat pembangunan di kawasan Kalimantan Timur," kata Masjaya webinar nasional bertajuk 'Masa Depan IKN dan Daerah Penyangga" pada Rabu (12/1).

Untuk itu, dia menyarankan panitia khusus atau Pansus RUU IKN juga memperhatikan pembangunan daerah penyangga.

BACA JUGA: Vonis Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Tanpa Rehabilitasi, Reza Indragiri: Menjerumuskan!

Masjaya juga mendorong pemerintah daerah penyangga untuk bisa mempersiapkan diri guna mendukung pembangunan IKN.

Dia menyebut kebutuhan ibu kota baru sangat banyak, seperti sarana rekreasi, ketahanan pangan, dan lain sebagainya.

"Ada enggak, pemerintah kabupaten/kota yang sudah menyiapkan diri untuk menjadi penopang ibu kota negara?" ujar Masjaya.

Menurut dia, saat ini masih banyak komoditas pangan yang harus didatangkan dari pulau lain, padahal Kalimantan memiliki lahan untuk menyediakannya.

"Daerah penyangga tidak hanya ditentukan oleh undang-undang IKN, tetapi juga ditentukan oleh kemampuan pemerintahnya untuk mempersiapkan diri," pungkas Masjaya. (mcr9/fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler