jpnn.com - JAKARTA – Lulusan perguruan tinggi swasta (PTS) bermasalah tetap bisa melamar CPNS dan mengikuti seleksi.
Penegasan itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menanggapi pernyataan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) soal keberadaan 243 PTS yang dicap bermasalah. Bahkan ada larangan untuk lulusan PTS bermasalah ikut seleksi CPNS.
BACA JUGA: Kada dan DPRD Sejajar tapi Sering tak Harmonis
“Saya yakin, tidak seperti itu maksud Kemenristek Dikti. Pemerintah tidak boleh melarang lulusan dari 243 PTS itu melamar CPNS, karena itu hak azasi mereka,” kata Yuddy, Sabtu (10/10).
Bila dalam proses rekrutmen, menurut Yuddy, lulusan PTS bermasalah lolos seleksi maka golongan kepangkatannya yang disesuaikan. Misalnya, formasi sarjana golongannya IIIa, tapi karena yang bersangkutan mendapatkan ijazah dari PTS abal-abal, otomatis dia turun IIa.
BACA JUGA: Jokowi...Soal Freeport, Waspadai Langkah Menteri ESDM
“Dia akan disesuaikan golongan kepangkatannya bila yang bersangkutan melanjutkan studi di PTS yang diakui,” terangnya.
Dia menambahkan, rekrutmen CPNS 2016 tetap memberikan kesempatan bagi lulusan dari mana saja untuk ikut seleksi. Dengan ketentuan umum, umur minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.(esy/jpnn)
BACA JUGA: BNP2TKI Amankan Belasan Calon TKI Buta Huruf Hendak Dikirim ke UEA dan Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Kementerian LH, Jika Asap jadi Bencana Nasional Pelakunya Bakal Girang
Redaktur : Tim Redaksi