Ini Situasi Nusakambangan Jelang Eksekusi

Jumat, 20 Februari 2015 – 05:13 WIB
NUsakambangan. Foto:Int/halopolisi

jpnn.com - CILACAP - Jelang pelaksanaan hukuman mati terhadap narapidana yang sudah ditolak grasinya oleh Presiden Jokowi,  kondisi Pulau Nusakambangan masih terlihat normal.

Pantauan Jawa Pos (induk JPNN) dari Dermaga Wijaya Pura Cilacap, tidak ada polisi dan pengamanan berlebihan.Meskipun demikian, pengunjung serta masyarakat sekitar tidak bisa sembarangan masuk ke dalam dermaga.
       
Kemarin (19/2) ada sejumlah warga yang berkunjung ke dermaga. Karena bertepatan dengan hari libur nasional. Mereka diperbolehkan masuk beberapa meter dari pagar dermaga. Ketika akan mendekat ke kapal, petugas langsung meminta pengunjung untuk mundur.

BACA JUGA: Napi yang Didor di Nusakambangan 15 Orang?

Alhasil mereka hanya bisa melihat pulau Nusakambangan dari jauh. Aturan lain, petugas melarang pengunjung membawa kamera. Jika ada pengunjung yang akan mengambil gambar, petugas langsung melarang dan meminta kamera diletakkan di luar dermaga.
       
Salah satu penjaga keamanan di dermaga Wijaya Pura, Dwi Poer, mengatakan, mendekati eksekusi, dermaga steril dari masyarakat. Yang diperbolehkan masuk hanya Kepala Lapas (kalapas), polisi, serta sipir lapas yang bertugas di Nusakambangan. "Prosedurnya seperti itu," ujarnya.
       
Pada bagian lain, Kapolres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya menyatakan, siap mengamankan eksekusi mati jilid II terpidana kasus Narkoba di Pulau Nusakambangan. Pasukan sudah disiagakan. "Kapanpun kami siap," tegasnya.
       
Dia menjelaskan, pengamanan eksekusi mati itu akan dilaksanakan seperti biasa, tidak berlebihan dan sesuai protap. Seperti pengamanan eksekusi mati pertama tanggal 18 Januari lalu.

Ada sejumlah titik vital di Cilacap yang dijaga. Yaitu jalur darat yang nantinya dipakai membawa terpidana mati, pusat kota serta perkantoran, dermaga Wijaya Pura dan lapas di Nusakambangan.
       
Lebih lanjut, ketika ditanya Terkait rencanan pemindahan 2 napi kasus "Bali Nine" ke Nusakambangan, pihaknya mengaku belum mengetahui tanggal pastinya. "Belum ada, belum ada pergerakan apapun" ujarnya singkat. (idr/aph/far/kim)

BACA JUGA: Kemenag Izinkan Panitia Seleksi Coret Calhaj Sakit

 

BACA JUGA: Pengamat LIPI Anggap Jokowi Terjebak Politik Aji Mumpung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernak-Pernik Imlek Diserbu Pengunjung di Kampung Cina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler