jpnn.com, YOGYAKARTA - Kapolresta Yogyakarta Kombes Purwadi W Anggoro tak membantah kabar yang menyebutkan salah satu anak buahnya menjadi target sasaran pembunuhan paket sate beracun sianida.
Tersangka kasus sate beracun Nani Apriliani Nurjaman alias Tika sebenarnya mengincar Aiptu Tomy, penyidik di Polresta Yogyakarta.
BACA JUGA: Konon Target Sesungguhnya dari si Pengirim Sate Beracun Adalah Polisi
Menurut Kombes Purwadi, Tomy merupakan sosok yang baik dan rajin.
“Betul (anggota Polresta Yogyakarta). Sosoknya baik dan rajin,” katanya melalui pesan WhatsApp kepada Radar Jogja, Senin (3/5).
BACA JUGA: Racun Sate Menewaskan Anak Pengemudi Ojol, Pengirimnya Wanita NA
Mendengar kasus yang menimpa anggotanya, Kapolresta menanggapi hal itu dengan biasa.
Sebab, persoalan yang tengah menimpa jajarannya itu merupakan masalah pribadi yang tak ada sangkut pautnya dengan lembaga yang dikomandaninya.
BACA JUGA: NA Menaburkan Racun Sianida ke Bumbu Sate yang Dimakan Anak Pengemudi Ojol
“Biasa saja, masalah pribadi,” ujar perwira menengah ini.
Tomy dikenal sebagai anggota yang memiliki kinerja baik, sesuai tugas yang diembannya di bagian Reskrim. “Kerjanya bagus,” kata kapolresta.
Purwadi menambahkan, dia akan bersikap tegas kepada anggotanya jika terbukti bersalah seiring kasus yang masih didalami oleh Polres Bantul itu.
Sanksi siap ditegakkan sesuai dengan tingkatan pelanggaran yang dilakukan.
“Ya, kami sesuaikan pelanggarannya, sesuai hasil pemeriksaan. Bisa disiplin, kode etik, atau pidana. Namun, masih tunggu hasil dari Bantul,” kata kapolresta. (wia/laz)
Redaktur & Reporter : Adek