jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak kurang lebih tiga juta guru yang memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) berhak ikut ujian kompetensi guru (UKG).
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sumarna Surapranata mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan UKG tahun 2015. Ada sekitar 5.600 TUK (Tempat Uji Kompetensi) sudah disiapkan di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: UBL Beri Bekal agar Mahasiswa Jadi Pengusaha Tangguh
"Pendaftaran sedang berjalan. Verifikasi sudah hampir 70 persen. Jadi hanya guru yang punya NUPTK berhak ikut uji kompetensi," ujar Pranata, Selasa (13/10).
Dia mengatakan, UKG akan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu daring (dalam jaringan) atau online dan luring (luar jaringan) alias offline.
BACA JUGA: Rektor Berkley tak Mampu Tunjukkan Satu Pun Izin Aktivitas Kampus
Dari 520 kabupaten/kota, hanya 38 kabupaten/kota yang tidak melaksanakan UKG secara daring. Sedangkan 498 kabupaten/kota sisanya akan menjalankan UKG secara daring.
"Tapi ada daerah yang melaksanakan online juga offline, seperti Jayawijaya. Di Kota Jayapura online, tapi agak pedalaman offline," tutur Pranata. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Tumbuhkan Minat Baca Sedari Dini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdikbud Dukung Hasil Uji Kompetensi Guru Diserahkan ke Ortu Siswa
Redaktur : Tim Redaksi