jpnn.com - JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso angkat bicara soal penertiban pedagang hewan kurban di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta, Senin (21/9) yang berakhir ricuh.
Kukuh mengatakan, tindakan yang dilakukan petugas Satpol PP bukan menggusur para pedagang dari lokasi jualannya.
BACA JUGA: Pemprov DKI Tertibkan 41 Unit di Rusunawa Marunda
"Itu bukan ricuh, ada selisih paham. Kami ingin mengajak pedagang pindah ke tempat yang lebih baik, tidak di trotoar. Tempatnya juga tidak jauh dari situ," kata Kukuh kepada wartawan, Senin (21/9).
Ia mengatakan, Satpol PP sudah menyiapkan beberapa lokasi alternatif bagi para pedagang untuk berjualan. Di antaranya ialah lapangan di Jalan KH Mas Mansyur dan beberapa lokasi di Jalan KS Tubun. Namun, pedagang salah menangkap maksud kehadiran Satpol PP.
BACA JUGA: Penertiban Pedagang Hewan Kurban Ricuh, Ini Kata Wakil Ketua DPRD DKI
"Ya maklum lah ada salah paham begitu. Kami ingin pedagang juga bisa berdagang lebih tenang dengan tempat yang kami sediakan. Di sisi lain, ada pedestrian juga tetap bisa dilalui oleh pejalan kaki,” ujar Kukuh.
Kukuh mengimbau agar para pedagang mau pindah lokasi berjualan. “Kami juga tetapkan aturan itu tidak kaku. Kami sediakan tempat enggak jauh dari lokasi, hanya 300 meter kok,” ucap Kukuh. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Makin Rame, Fadli Zon Masuk Bursa untuk Lawan Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Haji Lulung: Aku tak Mau Diadu Lagi Sama Ahok
Redaktur : Tim Redaksi