jpnn.com - jpnn.com -Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap “jual beli” keputusan uji materi atau judicial review. Dari Kamis (26/1) kemarin, sudah banyak publik yang tahu dengan kabar itu.
Ini soal lain. Tentang Patrialis dan Nasi Padang.
BACA JUGA: Aneh! Sidang di MK Kelar Mei 2016, Putusan Belum Keluar
Patrialis dikenal sebagai sosok yang sangat hangat di kantornya. Bukan hanya kepada rekan-rekannya sesama hakim, sikap serupa juga diperlihatkan kepada para pegawai MK pada umumnya.
Juru Bicara MK, Fajar Laksono mengaku sering beraktivitas bersama, khususnya dalam dua tahun belakangan. Fajar cukup mengenal baik sosok Patrialis. Dalam beberapa kesempatan, dia mendapati sosok pria kelahiran Padang, 31 Oktober 1958 itu sangat baik.
BACA JUGA: Patrialis, Dari Dosen Berakhir di Balik Teralis Sel KPK
Saat keseharian di kantor misalnya, Patrialis dikenal sebagai sosok yang hangat terhadap siapa pun. Sikap ramah dan kehangatan tersebut terlihat kata berjalan berhadapan dengan pegawai di MK. “Kalau bertemu selalu menyapa pegawainya, cukup sopan,” kata Fajar kepada Jawa Pos.
Bukan itu saja, bahkan, kepada orang-orang yang sudah dikenalnya, Patrialis tak segan untuk melontarkan humor-humor yang menyegarkan. Apalagi, jika sudah berkumpul dengan hakim-hakim lainnya. “Dengan hakim yang lain cukup ramai, selera humornya lumayanlah,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kakak Patrialis: Saudara Saya itu Alim Orangnya
Sikap hangat dan bersahaja itu pun sejalan dengan keseharian. Fajar memandang Patrialis sebagai pria yang sederhana. Saking sederhanyanya, dia kerap menyantap makan siang di warung sederhana yang terletak di belakang kantor MK.
Di situ, kata Fajar, dia sering menyantap masakan Minang. “Mungkin karena orang Padang, dia suka Nasi Padang,” tuturnya. Namun, Fajar tidak mengetahui, lauk apa yang paling disukainya.
Setali, dalam berpakaian pun Patrialis menerapkan hal serupa. Tidak ada kesan bermewah-mewahan, ataupun berlebihan dalam beraksesoris di badannya. “Pakaian biasa saja, kemeja atau batik gitu,” kata pria berkacamata tersebut.
Nah meski demikian, namun jika sudah masuk dalam ruang sidang, Fajar menilai patrialis berubah menjadi sosok hakim yang cukup keras. Berbagai pertanyaan kritis, kerap dia lontarkan ke berbagai pihak. Baik ke pemohon, pihak terkait hingga saksi ahli. “Beliau sangat aktif mengajukan pertanyaan pendalaman,” terangnya.
Oleh karenanya, kabar tertangkap tangannya Patrialis dengan tuduhan suap cukup membuat pegawai MK terkejut, dan menyayangkan. Lalu, apa hobi patrialis?
Fajar mengatakan, seluruh penghuni gedung MK mengetahui Patrialis sangat menyukai golf. Jika tidak ada aktivitas persidangan yang padat, dia hampir pasti menyempatkan bermain golf. “Entah hobi atau emang dari dulu aktivitasnya itu golf. Kalau ada libur sedang tidak bersidang ya aktivitas golf sejak dulu. (far/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bidik Perusahaan Milik Pengusaha Penyuap Patrialis
Redaktur : Tim Redaksi