Ini Trik Pedagang Tanah Abang Siasati Krismon

Rabu, 28 Oktober 2015 – 12:45 WIB
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Para pedagang di Pasar Tanah Abang mengaku penjualan mengalami penurunan drastis. Rerata penurunannya 50 sampai 60 persen. Jangan heran kalau masuk di kawasan Tanah Abang, tidak seramai biasanya.

Untuk menyiasati omzet penjualan yang turun drastis, rata-rata pedagang memilih menahan diri mengeluarkan produk baru. Produk lama yang dilempar ke pasaran. Hanya saja harganya justru dinaikkan sedikit.

BACA JUGA: Banyak Toko di Pasar Tanah Abang Ditutup, Ada Apa?

“Iya ini harganya naik 5 ribu rupiah per potong. Naik dikitlah untuk bayar gaji karyawan,” ujar A‎gam, pemilik Hazan Fashion di Blok F Tanah Abang, Rabu (28/10).

Dia menyebutkan, meski naik Rp 5 ribu ada saja pengunjung yang beli. Lantaran rata-rata pedagang menjual dengan harga sama. Hazan Fashion hanya mengeluarkan sedikit model produk baru.

BACA JUGA: Rupiah Melemah Jelang Jokowi Tiba dari AS

“Ini yang syari polos kami modifikasi dengan jilbab model baru. Jadi kami variasikan di jilbab. Kalau baju modelnya tetap,” ucapnya.

Sementara itu, Anisha Fashion, yang terletak di Blok F Pasar Tanah Abang, memilih menjual produknya dengan memberikan gratisan manset tangan.

BACA JUGA: Ini Janji Dirut PLN pada Peringatan Hari Listrik Nasional

“Kalau mau beli pasmina dapat gratis satu manset tangan. Tapi kalau beli tiga pasmina, bisa bayar dengan harga grosir 20 ribu rupiah saja tapi‎ tidak dapat manset tangan," tutur Lilis, karyawan Anisha Fashion.

Cara tersebut menurut perempuan berkulit putih bersih ini cukup menarik perhatian pembeli. Kendati pasmina yang dijual merupakan produk lama.

“Ini kami habis-habisin stok dulu, baru keluarin produk baru. Kalau tidak ada produk baru, yang lama tetap jadi tren kan,” ujarnya sambil tertawa.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Jangan Terjebak Surat Menteri ESDM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler