jpnn.com - Sebuah studi baru menemukan bahwa menggunakan Facebook bisa membantu mengatasi masalah mental seseorang.
Namun bagaimanapun juga, platform jaringan sosial ini harus digunakan dengan hati-hati dan strategis karena juga bisa memperburuk kondisi kesehatan seseorang.
BACA JUGA: Mau Tahu Bahaya Mengayun Bayi Terlalu Kencang? Ini Dia
Keelin Howard dari Buckinghamshire New University melakukan penelitian dengan merekrut 20 orang berusia 23 tahun hingga 68 tahun yang mengalami gangguan kesehatan mental seperti skizofrenia, gangguan bipolar, depresi dan kecemasan.
Sementara beberapa subjek penelitian menemukan bahwa memiliki profil Facebook membantu mereka membangun kembali identitas mereka setelah gangguan kesehatan mental yang mereka alami, peserta lain mengatakan bahwa memiliki akun Facebook justru memburuk kondisi mereka.
BACA JUGA: Hindari Camilan yang Komposisinya Berlebihan
"Platform media sosial seperti Facebook bisa menawarkan sumber dukungan sosial dan koneksi yang penting untuk pemulihan dari masalah kesehatan mental," kata pemimpin peneliti Keelin Howard, seperti dilansir laman health Me Up, Rabu (13/5).
"Banyak peserta berbicara tentang cara Facebook bisa meningkatkan suasana hati dengan cara banyaknya teman yang mereka miliki di Facebook dan melalui penerimaan diri positif ketika orang lain menyukai atau meninggalkan komentar di posting mereka," jelas Howard.
BACA JUGA: Menyajikan Udang Bakar Lada Hitam
Tetapi beberapa subjek justru menyalahkan Facebook atas memburuknya kondisi mereka.
"Semua peserta yang mengalami psikosis dan paranoia telah menemukan bahwa Facebook sangat bermasalah dimana Facebook justru bisa memicu perasaan paranoia, yang mengarah ke peningkatan delusi atau pikiran psikotik," kata Howard.
Beberapa peserta menjadi marah karena orang lain memposting sesuatu yang ditujukan untuk mereka, sementara yang lain menjadi paranoid tentang bagaimana pengguna lain akan menanggapi postingan mereka.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbedaan Kandungan Nutrisi Susu
Redaktur : Tim Redaksi