jpnn.com, PONTIANAK - Pemerintah melakukan sejumlah langkah terobosan untuk membantu mengangkat kesejahteraan para petani. Di antaranya memudahkan regulasi dengan membongkar semua hal-hal yang selama ini menghambat para petani.
"Salah satu buktinya, hanya setahun akselerasi untuk jagung. Hasilnya, itu yang sebelumnya impor 3,6 juta ton/tahun, langsung nol. Langsung swasembada," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada peringatan Hari Pangan se-Dunia ke-37 di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (19/10).
BACA JUGA: Kementan Siap Luncurkan Mesin Tanam Padi Jarwo Tipe Riding
Selain itu, pemerintah juga terus melakukan langkah terobosan, misalnya dengan menetapkan harga eceran tertinggi untuk menjaga stabilitas di pasaran.
Kebijakan ini, menurut Amran, membuat petani semakin bergairah mengolah lahan yang ada. Bahkan ada yang sampai menanami lahan pekuburan keluarga karena harga cukup baik.
BACA JUGA: Luas Lahan Pertanian Produktif Bertambah di Era Amran
"Apa yang terjadi setelah harga baik? Hal yang terjadi kuburan ditanami. Ia berdoa ya nenekku beri kesempatan cucumu menanam di atas kuburanmu karena harga lagi baik,” pungkas Amran.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Kalbar Siap Deklarasikan Jadi Lumbung Pangan Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Buka Hari Pangan se-Dunia di Pontianak
Redaktur & Reporter : Ken Girsang