jpnn.com - jpnn.com -Insiden penolakan kehadiran Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain di Bandara Susilo, Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (12/1) pagi tadi menjadi heboh.
Beragam versi mencuat, menjelaskan pemicu insiden yang melibatkan pemuda Dayak Sintang. Di Twitter, salah satu netizen, BorneoRainforest di akun @borneo_w, mencoba memberikan klarifikasi.
BACA JUGA: Diadang Pakai Mandau, Wasekjen MUI: Alhamdulillah..
"Penolakan yg dilakukan pemuda dayak sintang dan bala adat dayak karena statement oknum intoleran yang menyatakan org dayak kafir. Statement Oknum tersebut telah menjadi viral dan telah sampai kepelosok borneo dan mengusik kedamaian yang telah ada," tulisnya.
"Dayak tidak membenci MUI tetapi menolak oknum yg telah melukai perasaan org dayak dgn statemen dayak kafir. Padahal tanpa dia tau bahwa dayak juga banyak yg beragama muslim. Yang kita tolak adalag oknum yg intoleran dan ormas seperti FPI," imbuhnya.
BACA JUGA: Ditolak DAD, Wasekjen MUI Tak Jadi Turun dari Pesawat
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Tengku Zulkarnain terkait apakah benar dia pernah melontarkan kata-kata pemicu keresahan tersebut secara langsung.
Namun soal pengadangan di Bandara Susilo, Sintang Kamis (12) pagi tadi, Tengku lewat Twitter-nya, @ @UstadTengku menulis, "Alhamdulillah Saya Sehat Wal 'Afiat Tdk Kurang Apapun. Orang2 Bawa Mandau(Golok) ke Run Way Sampai Pintu Pesawat, BUKAN Tanggungjawab saya," tulis UstadTengku. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Gus Nuril Sebut MUI Berpotensi Makar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama Tasik Dukung TNI Putus Hubungan dengan Australia
Redaktur & Reporter : Adek