jpnn.com - JAKARTA - Rabithah Ma'ahid Islamiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) menyelenggarakan Musabaqoh Syarh Qawa'id Fiqhiyyah dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022.
Musabaqah ini merupakan salah satu upaya RMI PBNU mengembangkan khazanah keilmuan dan melestarikan nilai-nilai ajaran pesantren.
BACA JUGA: Petunjuk Gus Yahya pada Rakernas RMI PBNU
Kegiatan yang dimulai sejak 18 hingga 20 Oktober ini diikuti oleh 110 pondok pesantren dengan jumlah 337 peserta, memperebutkan Piala Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Pemahaman yang matang terhadap qawa'idul fiqhiyyah dapat mendorong santri bersikap moderat, cara berpikir damai dalam menyikapi masalah-masalah keumatan, baik sosial, politik, ekonomi, budaya yang terus berkembang di tengah-tengah masyarakat," kata Wakil Ketua RMI PBNU KH Hodri Ariev.
BACA JUGA: PBNU Bersikap Tegas Soal Politik Identitas
Ajang berskala nasional ini menitikberatkan pada kemampuan santri dalam muhafadzah, tahqiq, dan tathbiq dari berbagai macam qawa'idul fiqhiyyah yang telah dikodifikasi oleh ulama-ulama salaf.
"Momentum Musabaqah Syarh Qawaid Fiqhiyyah ini juga dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi, serta membangun jaringan santri secara nasional," kata Kiai Hodri.
BACA JUGA: Jelang Satu Abad, PBNU Memberi Perhatian Khusus pada Gerakan Perempuan NU
Dari 337 peserta telah diseleksi menjadi sepuluh pemilik nilai tetinggi kategori santri putra dan putri. Mereka akan dipertemukan secara kompetitif dalam final yang akan diselenggarakan hari ini di Gedung PBNU Jl Kramat Raya No 164 Jakarta Pusat.
Final akan dilaksanakan sebagai tahap akhir penentuan juara 1, peringkat kedua dan ketiga, juga Harapan 1 dan Harapan 2.
Piala Rais A'am PBNU dan uang pembinaan santri akan diserahkan pada puncak Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2022 di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jatim. (*/adk/jpnn)
10 Besar Santri Peserta Grand Final Musabaqah Qawa'id Fiqhiyyah RMI PBNU
Santri Putra:
1. Zulfan Mushtofa Shihab Ponpes Al-Muhajirin
2. Muhamad Zaid Ponpea Darussunah International Istitute
3. Muh. Fatih Atho'illah (Ponpes Fadlul Wahid Ngangkruk)
4. Moh. Nabil Ali Ma'lum (Ponpes Lirboyo Kediri)
5. Yasri Daimanin Mukhlas (Ponpes Ma'had Qudsiyyah)
Santri Putri:
1. Putri Ashoka Chandra Kanthi (Ponpes Alfatimiyyah Bahrul Ulum Jombang)
2. Nailul Farohah (Ponpes Terpadu Alyasini Pasuruan)
3. Nilna Zahawa Zaharah (Ponpes Al-Hikmah 2 Brebes)
4. Adelin Nauli Fitriana (Ponpes Ali Makshum Krapyak Yogyakarta)
5. Bintan Azizah (Ponpes Fadlun Minallah)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan