jpnn.com, JAKARTA - Irjen Firli Bahuri terpilih menjadi salah satu pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam sidang pleno di Komisi III DPR, Jumat dini hari (13/9).
Firli merupakan calon yang mendapat penolakan dari internal KPK dan sejumlah elemen masyarakat sipil Firli terpilih sebagai komisioner KPK periode 2019-2023, bersama empat capim lainnya nelalui mekanisme voting dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi III Azis Syamsuddin.
BACA JUGA: Capim Johanis Tanak Tuding KPK Melanggar Aturan
Empat capim terpilih lainnya adalah petahana Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar (advokat), Nawawi Pamolango (hakim) dan akademisi Nurul Ghufron.
“Pertama Nawawi, kedua Lili, ketiga Nurul, keempat Alexander, dan kelima Firli,” kata Aziz Syamsuddin membacakan keputusan pleno pemilihan Capim KPK, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Capim KPK Petahana Ini Akui Pernah Teken Sprindik Meski Bukti Belum Cukup
Setelah mendengar kata setuju dari seluruh anggota yang hadir dalam rapat tersebut, Azis pun mengetok palu tanda pengesahan keputusan tersebut.
Dalam sesi pemungutuan suara tersebut, kelima capim KPK dipilih oleh 56 anggota komisi bidang hukum yang hadir. Bahkan, Firli Bahuri yang merupakan mantan deputi penindakan KPK meraih suara terbanyak, yakni 56 suara.
BACA JUGA: Capim KPK Irjen Firli: Apa yang Salah dengan Saya?
Kemudian, disusul capim petahana Alexander Marwata 53 suara, Nawawi mendapatkan 50 suara, Lili 44 suara, dan Nurul 51 suara. (fat/jpnn)
Berikut hasil voting 10 Capim KPK di Komisi III DPR. Namun hanya 5 peraih suara terbanyak yang dinyatakan terpilih:
1. Irjen Firli Bahuri: 56
2. Alexander Marwata: 53
3. Nurul Ghufron: 51
4. Nawawi Pomolango: 50
5. Lili Pintauli Siregar: 44
6. Sigit Danang Joyo: 19
7. Lutfi Jayadi Kurniawan: 7
8. I Nyoman Wara: 0
9. Johanes Tanak: 0
10. Robby Arya Brata: 0
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam