Inilah Alasan Sesungguhnya NasDem Menonaktifkan Zulfan Lindan, Oalah

Kamis, 13 Oktober 2022 – 18:05 WIB
Partai NasDem menonaktifkan Zulfan Lindan dar kepengurusan. Foto/ilustrasi: JPNN.com/Ricardo

jpnn.com - JAKARTA - Inilah Alasan Sesungguhnya NasDem Menonaktifkan Zulfan Lindan, Oalah.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut alur pikiran yang tak segaris dengan kebijakan parpol menjadi alasan rekannya separtai, Zulfan Lindan dinonaktifkan sebagai pengurus. 

BACA JUGA: KIB Anggap Ucapan Zulfan Lindan Lucu-lucuan Semata

"Alur pikiran yang bersangkutan dan segmen-segmennya sudah tidak segaris dengan platform partai, itu yang paling prinsip," kata Willy Aditya saat dihubungi, Kamis (13/10).

Dia mengatakan NasDem menerima hal kontraproduktif ketika alur pemikiran Zulfan yang tak segaris dengan partai disampaikan ke publik.

BACA JUGA: Zulfan Lindan Sebut KIB Ecek-Ecek, Yandri PAN Membantah

"Tentu kami tidak ingin hal-hal yang kemudian lebih menimbulkan damage, merusak partai," kata Willy.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan sikap NasDem terhadap pemerintah hingga saat ini masih jelas, yakni mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 2024.

BACA JUGA: NasDem Sebut Anies Antitesis Presiden Jokowi, Simak Analisis Menarik dari Pengamat Ini

"Partai NasDem, kami punya garis yang jelas terhadap pemerintahan Pak Jokowi," kata Willy.

Omongan Zulfan Lindan Dinilai Picu Kegaduhan

Partai NasDem menjatuhkan peringatan keras kepada Zulfan Lindan karena pria kelahiran Banda Aceh tersebut dianggap membuat pernyataan yang jauh dari semangat dan jati diri parpol berwarna kebesaran biru itu.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut Zulfan telah dinonaktifkan sebagai pengurus partai dan tidak diperkenankan memberikan pernyataan di media massa.

"Melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partal NasDem," kata Paloh dalam keterangan pers yang dikirimkan politikus NasDem Willy Aditya, Kamis (13/10).

Paloh dalam keterangan persnya menyebut peringatan kepada Zulfan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati diri parpol.

"Dengan cara memberikan pernyataan yang menambah nilai positif dan juga memberikan pemahaman baik terhadap publik," ujar pemilik Media Group itu.

Partai NasDem, kata Surya Paloh, merupakan parpol yang memiliki jati diri untuk menciptakan ruang politik Indonesia diisi dengan perdebatan gagasan dan ide demi kesejahteraan rakyat.

"Partai NasDem ingin perdebatan politik penuh dengan gagasan dan subtansi bukan sekadar kulit yang hanya menimbulkan sensasi dan kegaduhan," kata dia. (ast/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler