Inilah Bedanya Pahlawan Dulu dengan Sekarang Versi Mensos

Minggu, 06 November 2016 – 20:45 WIB
Khofifah Indar Parawansa. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Hari pahlawan 10 November tinggal beberapa hari lagi. Kementerian Sosial memanasi perayaan hari yang sangat heroik tersebut dengan menggelar jalan sehat dan doa bersama lintas agama di arena car free day (CFD), di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (6/11) siang.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sempat menjelaskan perbedaan pahlawan di era merebut kemerdekaan dan sosok pahlawan di era modern. Lawan yang dihadapi pun sangat berbeda.  

BACA JUGA: Ahok Diminta Hadir Pukul 9 Besok

"Menurut saya kalau dulu lebih kepada patriotis defensif, sekarang lebih kepada patriotis progresif karena kita tentu punya kebutuhan untuk menyiapkan daya saing diri kita," katanya usai memimpin acara doa bersama lintas agama. 

Makna Patriotis Progresif itu adalah menjadikan diri sebagai pahlawan untuk Indonesia agar berdaya saing dalam kompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

BACA JUGA: Surat Panggilan Sudah Dikirim ke Ahok

"Perlu ada patriotis progresif, mengisi bangsa ini dengan sebaik-baiknya. Kalau dulu lebih kepada ada lawan kemudian kita, pahlawan-pahlawan dulu harus mempertahankan NKRI tapi pada hari ini kita membutuhkan patriotisme progresif, untuk menjadi bangsa yang mampu bersaing di era modern," ungkapnya. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Penggunaan Gas Air Mata Sudah Sesuai Protap Polri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Serahkan Kasus Buni Yani ke Mabes Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler