jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 77 perwira tinggi alias pati Polri mendapatkan kenaikan pangkat.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memimpin upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat terhadap 77 pati Polri, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/5).
BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian: Ada Apa, kok Bali Bisa Turun?
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan bahwa dalam Korps Raport ini setidaknya ada tiga pati Polri yang tadinya mengemban irjen diangkat sebagai komjen atau jenderal bintang tiga.
"Dalam Korps Raport kali ini, ada tiga kenaikan dari irjen ke komjen, di antaranya Komjen Pol Boy Rafli sebagai Kepala BNPT, Komjen Pol Andap Budi Revianto selaku Inspektur Jenderal Kemenkumham dan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel sebagai Kabaintelkam Polri," kata Awi.
BACA JUGA: Tensi Politik di Surabaya Panas, Warga: Jangan Waktu Kampanye Saja Manis
Sementara itu, ada 26 personel Korps Bhyangkara yang dinaikkan pangkatnya dari brigjen ke irjen.
Mereka adalah As SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, dan Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Pol Wahyudi Hidayat.
BACA JUGA: Disebut Menteri Pecatan, Seperti Ini Reaksi Rizal Ramli, Alamak!
Kadesus 88 Polri Irjen Pol. Marthinus Hukom, Gubernur Akpol Irjen Pol. M. Asep Syahrudin, serta sepuluh kapolda, yakni Kalimantan Utara, Bengkulu, Gorontalo, Bangka Belitung, Maluku Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Tenggara, serta 16 jabatan irjen lainnya di internal Polri.
Untuk kenaikan pangkat dari jabatan kombes ke brigjen ada 48 personel.
Di antaranya Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol. Suwondo Nainggolan, Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol. Helmy Santika, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono, dan Karo Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Muharrom Riyadi.
Awi menambahkan bahwa acara kenaikan pangkat ini hanya dihadiri oleh pati Polri yang berdinas di DKI Jakarta, sementara mereka yang di daerah akan mengikuti upacara secara virtual mengingat saat ini terjadi pandemi COVID-19.
"Yang hadir upacara, hanya pejabat yang dinas di Jakarta, sementara yang berdinas di luar Jakarta mengikuti upacara secara virtual di tempat masing-masing," ujar Awi.
Pelantikan para jenderal itu, kata Awi, dilaksanakan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah, yakni dengan menjaga jarak aman atau physical distancing.
"Pelaksanaan upacara tetap menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah," kata Awi.
Korps Raport ini merupakan tindak lanjut dari surat telegram rahasia (TR) yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis pada tanggal 1 Mei 2020, antara lain ST/1377/V/KEP/2020, ST/1378/V/KEP/2020, ST/1379/V/KEP/2020, ST/1380/V/KEP/2020, ST/1381/V/KEP/2020, ST/1382/V/KEP/2020, ST/1383/V/KEP/2020. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo