Inilah Data Para Korban Tabrakan KA

Sabtu, 29 Januari 2011 – 09:19 WIB
Proses evakuasi korban tabrakan maut KA Kutojaya Selatan dan Mutiara Selatan di Stasiun Langen, Kota Banjar, kemarin. Foto: Yana Taryana/Radar Tasikmalaya

BANJAR – Tabrakan kereta api  Jumat (28/1) dini hari terjadi di Stasiun Langen, Kota Banjar, Jawa Barat.Kereta Api (KA) Kutojaya Selatan (Bandung-Kutoarjo) yang sedang berhenti di jalur tiga ditabrak KA Mutiara Selatan (Surabaya – Bandung) yang semestinya masuk ke Stasiun Langen melalui jalur duaAkibatnya tiga orang meninggal dan puluhan mengalami luka-luka.

Tiga orang yang meninggal  yaitu Istiqal (20) asal Purwekerto, Nani Agustini (20) asal Kebumen dan Lina Rosminiati (20) asal Bandung

BACA JUGA: Belum Ada yang Menjadi Tersangka

Sementara yang luka-luka di rawat di RSUD Banjar dan Puskesmas Langensari


Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop V Purwokerto M Sholeh Kosasih mengaku bahwa saat ini penyebab kecelakaan maut itu masih dalam tahap penyelidikan

BACA JUGA: Tabrakan KA, Tiga Tewas 17 Luka Berat

“Kami masih menyelidiki.  Jadi belum bisa memberikan keterangan yang resmi mengenai penyebabnya, namun kami akan secepatnya mengumumkannya ke publik" ujarnya kemarin saat mendampingi Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) S Parni


Walau begitu, dia mengungkapkan tentang proses tabrakan dua kereta tersebut.  Kata dia KA Kuto jaya telah masuk jalur tiga Stasiun Langen dari arah barat menuju timur sebelum KA Mutiara Selatan tiba

BACA JUGA: KNKT Tak Mau Menduga-duga

"Ini informasi yang saya terimaSaat KA Kutojaya berhenti di jalur tiga dari arah berlawanan melaju KA Mutiara Selatan yang berdasarkan aturan seharusnya melaju ke jalur dua," bebernya.

Sebelum terjadi tabrakan, petugas Stasiun Langen “menahan” KA Mutiara Selatan masuk ke jalur tigaNamun tiba-tiba KA Mutiara Selatan itu nyelonong masuk ke jalur yang sedang diisi KA Kutojaya Selatan"Kalau melihat kronologis seperti ini silahkan diterjemahkan saja sendiri," kata dia kepada wartawan.

Ditambahkan Kosasih, data resmi yang dimiliki Daop V, sampai kemarin sore korban tabrakan yang meninggal berjumlah 3 orang, luka berat 20 orang dan luka ringan 4 orang

Sugeng Kamidja (54) masinis KA Mutiara Selatan mengakui, dia melihat ada sinyal kuning.  "Saat saya tahu ada sinyal kuning otomatis saya kurangi kecepatan dan melakukan pengereman jaraknya saat itu sekitar 500 meter di jalur tigaNah saat saya melihat ada kereta di jalur tiga, saya langsung lakukan rem emergensi namun ternyata hal itu sia-sia karena tetap saja lolos," terang warga Dusun KaliparoBrebah, Sleman, Jogjakarta itu kepada Polres Banjar

Hal senada juga diungkapkan oleh asisten masinis KA Mutiara Selatan Yohanes Arianto (23) mengetahui keretanya akan menabrak KA Kutojaya Selatan,  dirinya berupaya untuk meraih katub emergency yang berada di belakang meja masinis"Katub emergency adalah pertolongan terakhir untuk menghentikan laju kereta" katanya.
Hanya katub emergency belum sempat diraihnya hingga keburu bertabrakan“Yang pasti sejak awal kereta ini sudah melakukan pengurangan kecepatan dan pengereman," ungkapnya.

Sementara itu masinis KA Kuto Jaya, Kuswanto (38) belum bisa dimintai keterangannya, pasalnya beberapa saat setelah kejadian keduanya entah raib kemana, namun kuat dugaan aparat kepolisian telah mengamankannya terlebih dahulu demi keamanan jiwa yang bersangkutan dan untuk kepentingan penyelidikan(kun)

Data korban tabrakan KA Mutiara Selatan Vs KA Kuto Jaya Jum’at 28 Januari 2011
Sumber Humas RSUD Kota Banjar sampai dengan Pukul 17.00 wib

1.    Tolib, 49 th,Purworejo   
2.    saefuloh, 26 th, Bandung   
3.    Sarmini 35 th, Bandung   
4.    Eko    41 th, Kutoarjo   
5.    Muji     24 th, Kroya   
6.    Mustopa  Aji 37 th, Bojong Soang   
7.    suwati      52 th, Kebumen   
8    Erwan S       52, Dongkeng   
9    Marsih      23, Banyumas   
10    Sri lestari, 31, Bandung   
11    sutriyono, 19, Kebumen   
12    Badrun    25, Kutoarjo   
13    Heri    39, Rowokele   
14    Nani Kurniawati 25, Bolosan   
15    Sarna     43, Gianti   
16    Sugito    24, Bandung   
17    Hindun    28, Maos Lor   
18    Poniman 37, Pasirkaliki Bandung   
19    Yayang    47Maos   
20    Warsih    33
21    In dra    20   
22    Sutrisno, 38, Bandung   
23    Ujang Hendri 38, Bandung   
24    Sarno    43 Kebumen   
25    Yuni Setianingsih    29
26    Istiqal    20 , Purwokerto,    Meninggal
27    Nani Agustini    22, Kebumen, Meninggal
28    Lina Rosminiati    20 Bandung, meninggal
29    Dumaeri,57, Purworejo   
30    Saiin    28, Cilacap   
31    Ponijan    58, Bandung   
32    Saryono, Purworejo   
33    Ahmad Tasiman    42 Bandung   
34    Nursoleh    23 Bandung


BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban KMP Laut Teduh, 13 Meninggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler