jpnn.com - MAKASSAR - Tak ada yang menyangka jika Pembantu Rektor III Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Musakkir terjerumus sebagai pengonsumsi bernama narkoba. Selain karena status yang disandangnya sebagai guru besar di universitas negeri terbesar di Indonesia Timur, dia juga ternyata sebagai atlet bela diri.
Berdasarkan laporan Rakyat Sulsel (Grup JPNN.com), Musakkir tercatat sebagai atlet karate. Pria kelahiran Bontocini, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan 30 Nopember 1966 itu mengukir prestasi luar biasa di karate.
BACA JUGA: Pembantu Rektor III Unhas Ditangkap Nyabu Bareng Mahasiswi
Ia pernah meraih medali emas, perak dan perunggu dalam berbagai kejuaraan karate baik tingkat nasional maupun regional.
Musakkir juga sempat menjadi wasit terbaik karate-Do Gojukai tahun 1992 di Jakarta. Ia adalah alumni terbaik yang telah memiliki reputasi nasional sebagai wasit internasional karate tahun 1999.
BACA JUGA: Aktivis HMI Bakar Foto Jokowi
Saat ini, Musakkir mendekam di tahanan Mapolrestabes Makassar atas tuduhan mengonsumsi narkoba jenis sabu sabu. Ia ditangkap pesta sabu sabu bersama dengan mahasiswinya, Nilam dan seorang dosen, Ismail di Hotel Malibu Kamar 312, Makassar, Jumat (14/11) dini hari tadi. (rakyat sulsel/awa/jpnn)
BACA JUGA: Ngamar di Pinggir Pantai, Delapan Pasangan Mesum Tertangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sungai Tapung Meluap, 750 Rumah Tergenang
Redaktur : Tim Redaksi