jpnn.com - SLEMAN - Jajaran kepolisian di Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya menetapkan status tersangka pembunuhan kepada Eko Agus Nugroho (26). Warga Dusun Jati, Wonokromo, Pleret Bantul itu disangka menghabisi Feby Kurnia Nuraisyah Siregar (19), mahasiswi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kapolres Sleman AKBP Yulianto mengungkapkan, pelaku menghabisi Feby dengan cara mencekiknya, Kamis (28/4) pagi di lantai 5 gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Setelah mahasiswi asal Batam, Kepulauan Riau itu meninggal, Eko lantas menyeretnya ke dalam toilet perempuan dan menguncinya dari luar.
BACA JUGA: Jerat Pemerkosa dan Pembunuh Yuyun, Polisi Gandeng Pakar
Eko langsung mengambil dua buah handphone dan pencatu daya (powerbank) milik Feby. Selanjutnya, pelaku juga mengambil sepeda motor korban dan membawanya ke Terminal Giwangan.
Seolah-olah tak bersalah karena belum ada pihak mengetahui Feby yang dalam kondisi tak bernyawa lagi di toilet, Eko kembali lagi ke FMIPA UGM. Ia menemui mandor atau atasannya dan kemudian pulang dengan sepeda motornya.
BACA JUGA: Keluarga Merasa Ada yang Ditutup-tutupi soal Hasil Autopsi Feby
Tapi Senin (2/5) bau tak sedap mulai keluar dari toilet tempat mayat Feby disembunyikan. Polisi yang mendapat laporan mencurigakan pun langsung bergerak menindaklanjuti kasus kematian Feby.
"Senin ditemukan, kita langsung penyelidikan. Dari beberapa petunjuk mengarah pelaku, lalu diamankan Selasa jam lima sore di dekat rumah yang bersangkutan," ujar Yulianto.
BACA JUGA: Istri Utang ke Bank tanpa Izin, Digampar Suami pakai Helm
Kini, polisi menjerat Eko dengan sangkaan pembunuhan. Jerat hukum untuk pria yang masih punya anak berusia balita itu adalah pasal berlapis. Yaitu pasal 338, pasal 365 jo pasal 351 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(iza/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantongi Identitas, Polisi Segera Sikat Dua Pelaku Kasus Yuyun
Redaktur : Tim Redaksi