jpnn.com - TANJUNG SELOR –Kepolisian Resort (Polres) Bulungan mulai mengupayakan formulasi gerakan bersepeda ke sekolah untuk semua sekolah di Bulungan demi menekan angka kecelakaan.
Dari data Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bulungan sampai September 2016, sebelas nyawa pelajar melayang akibat kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA: Petugas RSUD Ngomong Kasar Kepada Pasien, Mukanya Juga Masam
Bahkan pada 2015 sekitar 15 pelajar meninggal akibat laka lantas.
Kasatlantas AKP Aditya Rochaulia Suharto mengatakan, tingginya angka kecelakaan masih didominasi oleh anak baru gede (ABG) maupun pelajar.
BACA JUGA: Geledah Kediaman Wali Kota Madiun, KPK Sita Banyak Harta
Hal itu membuat Satlantas Polres Bulungan harus memutar otak untuk menekan angka kecelakaan tersebut.
Salah satunya melalui program gerakan bersepeda ke sekolah untuk seluruh siswa yang ada di Bulungan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik).
BACA JUGA: Penyakit Tak kunjung Sembuh, Pemuda Ini Nekat Gantung Diri
“Mudahan dengan program bersepeda ini nantinya dapat berjalan efektif. Dan mampu menekan angka laka lantas di Bulungan yang korbannya masih didominasi pelajar,’’ ungkapnya seperti dilansir Radar Kaltara, Kamis (24/11).
Aditya mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk keberhasilan program tersebut.
Pihaknya menggandeng Disdik Kabupaten Bulungan sebagai promotor bagi sekolah yang ada.
“Kami tentunya tak bisa bergerak sendiri. Harapannya juga kepada orang tua pelajar turut serta dengan tak memberikan anaknya kendaraan bermotor jika belum waktunya,’’ tuturnya. (don/dsh/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 534 Penerbang Andal Sudah Dihasilkan Sekolah Pilot di Banyuwangi
Redaktur : Tim Redaksi