Inilah Kesan Pertama PP Muhammadiyah pada Jenderal Tito

Senin, 18 Juli 2016 – 15:59 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian foto bersama pengurus Muhammadiyah di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (18/7). Foto: Fathan Sinaga/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (18/7).‎ Kedatangan Tito ialah menjalin silaturahmi terhadap Muhammadiyah.

Dalam sambutannya‎, Tito menuturkan, baru pertama kali menyambangi PP Muhammadiyah. Padahal, lokasi PP Muhammadiyah, sangat kental dengan penempatan jabatannya, sebagai Wakapolsek Senen dan Kapolda Metro Jaya.

BACA JUGA: Klaim Tak Tahu Vaksin Palsu, Tersangka Memberikan buat Anaknya

"Ini wilayah yang saya kenal, cuma ini baru kenal. Hehe. Saya minta maaf," kata Tito dalam sambutannya di depan pimpinan PP Muhammadiyah.

Menurut Tito, Muhammadiyah merupakan organisasi yang sangat besar. Bahkan, Muhammadiyah termasuk salah satu pilar berdirinya bangsa Indonesia.

BACA JUGA: IDI Murka, Dokter tak Bersalah Jadi Korban Akibat Vaksin Palsu

Dia berharap Muhammadiyah mampu membawa masyarakat lebih sejahtera dan damai. "Mungkin kalau keadaan sudah seperti itu, polisi tidak perlu ada lagi. Kalau polisi tidak ada lagi, saya mau masuk Muhammadiyah," kata Tito diikuti tawa hadirin di Auditorium PP Muhammadiyah.‎

Sementara itu, kehadiran Tito disambut baik oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Dalam sambutannya, Haedar mengatakan bangga dengan Tito. Sebab, Tito dinilai mampu membawa perubahan besar bagi Polri.

BACA JUGA: Vaksin Palsu, Fahri Hamzah Bela RS

"Pak Tito sebagai Kapolri muda merintis karier dari bawah. Sekarang di pundak dia, harapan tinggi masyarakat agar polisi menjadi semakin profesional dan mampu mereformasi tubuh Polri serta mampu menjadi pilar penting melindungi bangsa," kata Haedar dalam sambutannya.

Dalam acara ini, hadir pula Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah Abdul Mukti dan Ketua Umum PP Pramuda Muhammadiyah Dahnil Anzhar Simanjutak, dan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

Menurut dia, kedatangan Tito ke organisasi Islam terbesar di Indonesia itu spesial. Sebab, ini menjadi kunjungan resmi pertama Tito usai lima hari menjabat sebagai Kapolri.

"Silaturahmi ini menjadi kegiatan pertama keluar beliau. Insya Allah, Bapak hadir ke PP Muhammadiyah, tidak salah alamat," tandas Haedar. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Uchok Minta Kemenkes Tak Cuci Tangan Soal Vaksin Palsu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler