Minggu, 26 September 2010, sekitar pukul 22.00 Wita
Abdul Rahman (suku Tidung), bersama Jay, warga Belalung, Kelurahan Juata Permai, berniat membeli rokokIa bertanya kepada kawanan pemuda, untuk mencari Rury
BACA JUGA: Tak Berpakaian Dinas Dilarang Bawa Senjata
Tak lama kemudian dipalak dan dikeroyok enam orang tak dikenal saat melintas di Perum Korpri, Jalan Seranai III, Juata, Kecamatan Tarakan UtaraIa terluka di telapak tangan dan kepala
BACA JUGA: Korban Tambah, Lucuti Senjata!
Minggu 26 September, sekitar pukul 22.30 Wita
Jay melarikan diri dan melapor kepada salah satu keluarganya Lili Sutrisna dan ayah Rahman, Abdullah bin H Salim (56 th)
Senin 27 September, sekitar pukul 00.30 Wita
Di lokasi kejadian, Rahman sudah babak belur
BACA JUGA: Masih Panas, Pelabuhan Diblokir
Abdullah, ayah Rahman ikut membantuTerjadi perkelahian antara kawanan yang diketahui bersuku Bugis LettaAbdullah tewas ditimpasKemudian di bawa ke rumah sakit.Pukul 01.00 Wita, sekitar 50 orang dari kelompok suku Tidung menyerang Perum KorpriPara penyerang membawa mandau, parang, dan tombakMereka merusak rumah salah satu warga Bugis Letta.
Pukul 09.00 Tarakan mulai mencekam, beredar isu sweeping warga Bugis Letta oleh suku Tidung.
Pukul 10.00 Wita, pembakaran berlanjutKali ini rumah milik Noordin dan membakar sepeda motor
Pukul 15.00 Wita, Abdullah bin H Salim, korban tewas dalam pertikaian dini hari, dimakamkan di pekuburan Muslimin Gunung Daeng, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah.
Pukul 20.30 Wita hingga 22.30 Wita, berlangsung pertemuan yang dihadiri unsur pemda setempatNamun pertemuan tidak maksimal, karena tokoh-tokoh kedua kubu berada di lapanganTarakan masih mencekam.
Selasa, 28 September 2010
Pada pukul 11.30 Wita, polisi menangkap dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku dalam pembunuhan AbdullahMereka adalah Baharudin alias Bahar (20) dan Badarudin alias Ada (16)Warga mulai mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.
Selasa pukul 21.18 Wita, terjadi lagi bentrokanMelibatkan ratusan warga dari dua kubuAda aksi pembakaran terhadap kios jualan milik warga Bugis di Jl Gajah MadaDalam bentrokan ini dinyatakan dua orang tewasLima lainnya terluka.
Selasa pukul 23.00, Pasukan Brimob Polda Kaltim datang
Rabu 29 September, sekitar pukul 07.30 Wita, Tarakan kembali panasWarga Bugis Letta dan Suku Tidung kembali bentrok di sekitaran Masjid Al Ma’arifDalam insiden ini dua warga Bugis Letta tewas.
Sekitar pukul 11.00- 16.00, Massa terkonsentrasi di dua titikSuku Tidung di sekitaran Masjid Al Ma’arif dan massa Bugis Letta berada di Jl Gajah Mada
Sekitar 17.00-20.00, Gubernur Kaltim dan beberapa pejabat datang ke TarakanRencananya dilakukan pertemuan dengan berbagai pihak yang terlibat(Radar Tarakan /grup JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Korban Meninggal, 6 Rumah Hancur
Redaktur : Tim Redaksi