TARAKAN -- Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Antonius Wisnu Sutirta merilis, berdasarkan data yang dihimpun kepolisian di lapangan, sampai dengan malam tadi jumlah korban jiwa meninggal akibat bentrokan dua kelompok massa di Tarakan sebanyak 5 orangYang pertama adalah Abdullah Salim yang meninggal pada Minggu (26/9) malam di Juata Permai
BACA JUGA: Bentrok Pecah Lagi, 2 Tewas
Di hari kedua, korban meninggal sebanyak dua orangBACA JUGA: Perbatasan Tarakan Dijaga Ketat
Keduanya meninggal lantaran terkena bacokan pada saat terjadi bentrok fisik, Selasa malam di pusat kota di perempatan GTM
BACA JUGA: Kesurupan, Penari Goda Bupati Kutai Kertanegara
Mereka adalah Iwan (31) dan Samsul (30) alias Unding“Data yang kami terima ada lima orang meninggal dunia,” kata Wisnu.Sementara jumlah korban yang luka-luka diperkirakan mencapai belasan bahkan puluhan orang“Yang terluka parah ada tiga orang,” ujarnyaMereka adalah Agus (16) mengalami luka bacok di lengan kanan, Taufik (31) juga mengalami luka bacok di lengan kanan, dan Rudi (23) yang mengalami robek di telinga dan pipi kiri
Untuk jumlah rumah yang rusak sedikitnya ada 6 rumahDua rumah dirusak warga, sementara empat rumah lainnya dibakar warga“Kami berharap tidak ada lagi tambahan korbanYang terpenting adalah ikuti kesepakatan,” tegasnya.(ddq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Perceraian Masih Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi