Tak Berpakaian Dinas Dilarang Bawa Senjata

Kamis, 30 September 2010 – 08:02 WIB

MEDAN -- Sepekan pasca penyerangan Mapolsek Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Oegroseno, terus mengintesifkan kerjasama kepolisian dengan masyarakat desa setempat.

Hal ini dilakukan, untuk mempermudah pengungkapan kasus atas telah menewasnya, 3 anggota polisi di Polsek Hamparan Perak serta mengantisipasi terulangnya kasus serupaSelain itu Kapolda, juga berharap agar masyarakat lebih waspada terhadap orang-orang yang membawa senjata laras panjang, tanpa mengenakan atribut lengkap kedinasan.

Oegroseno juga mengatakan agar masyarakat di tiap-tiap desa di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, agar segera mewaspadai orang-orang yang menenteng senjata tanpa berpakaian dinas lengkap

BACA JUGA: Korban Tambah, Lucuti Senjata!



‘’Sejumlah pasukan Brimob dengan bersenjata lengkap masih ditempatkan di Mapolsek Hamparan Perak.Untuk itu juga masyarakat harus bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk mengungkap kasus ini,’’ tegas Oegroseno pada wartawan Rabu (29/9).

Sebelumnya 3 desa yang dikunjungi Kapoldasu Desa Kelambir Kebun, Desa Selemak dan Desa Baharu.Kunjungan yang dilakukan kapoldasu tersebut sengaja dilakukan,  setelah 3 desa ini terindikasi menjadi jalur masuk, dan pelarian kelompok penyerang bersenjata, yang telah merenggut nyawa Ipda Baik Sinulingga, Aiptu Haji Deto Sutedjo dan Aipda Riswandi.

Kapoldasu juga meminta masyarakat berperan aktif untuk ikut membantu petugas dalam menjaga lingkungannya
Diantaranya dengan mencurigai, warga pendatang dan terus berkoordinasi dengan petugas bila melihat seseorang yang mencurigakan.

Selain itum, Oegrseono secara tegas juga mengeluarkan peringatan, agar seluruh jajarannaya tidak lagi membawa senjata laras panjang,  jika tidak mengenakan atribut kepolisian,  warga juga diharapkan melaporkan kepada petugas kepolisian setempat, bila melihat ada seseorang yang membawa senjata laras panjang tidak mengenakan seragam.

Terkait penyelidikan insiden hamparan perak, Oegroseno kembali mengatakan, seluruh pasukan yang disebar kini masih terus memburu pelaku yang diduga masih bersembunyi di Wilayah Sumatera Utara.(rud)

BACA JUGA: Masih Panas, Pelabuhan Diblokir

BACA JUGA: 5 Korban Meninggal, 6 Rumah Hancur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Pecah Lagi, 2 Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler