Inilah Panitia Inti Munas Golkar, Nama Nurdin Halid Diprotes

Kamis, 25 Februari 2016 – 06:52 WIB
Nurdin Halid. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Agenda DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno tadi malam batal dilaksanakan.  Rapat untuk menetapkan kepanitiaan musyawarah nasional (munas) tersebut mendadak ditunda hingga pekan depan.

Penundaan tersebut dilakukan karena Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie yang dijadwalkan memimpin rapat pleno sedang sakit. 

BACA JUGA: CATAT!!! Pelaku Politik Uang, 2 Sanksi Ini Siap Menanti

’’Karena begitu pentingnya rapat pleno ini, sebaiknya rapat kita tunda sampai beliau sembuh,’’ ujar Wakil Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, kemarin (24/2).

Sehari sebelumnya, DPP Golkar mengadakan rapat harian untuk merumuskan susunan kepanitiaan munas. Hasil rapat itulah yang rencananya dibawa ke rapat pleno tadi malam untuk diputuskan. Salah satu poin yang disepakati adalah sejumlah personel inti dalam panitia penyelenggara munas.

BACA JUGA: Mau Bayar Mahar di Pilkada? Siap-Siap Saja Dipidana dan Denda Rp 50 M

Sekjen DPP Golkar hasil Munas Riau Idrus Marham menyatakan, tidak ada persoalan khusus di balik penundaan rapat pleno tersebut. ’’Pak Ical sakit saja. Mungkin karena kecapekan. Paling akhir Februari sudah bisa terlaksana lagi,’’ tutur Idrus.

Meski dibantah, hasil rapat harian sebenarnya telah memancing protes sejumlah kader Golkar. Salah Seorang adalah Wasekjen DPP Golkar hasil Munas Riau Doli Kurnia. Dia menyoroti ditunjuknya Nurdin Halid sebagai ketua steering committee (SC).

BACA JUGA: Naik Jet Pribadi Bukan Hal Mewah Lagi, Kok Dianggap Gratifikasi?

SC munas, kata Doli, seharusnya ditunjuk sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pembidangan di dalam struktur kepengurusan partai. Dalam hal ini, bidang yang menangani urusan organisasi DPP Golkar. Contohnya, wakil ketua umum DPP bidang organisasi, ketua bidang kaderisasi, atau ketua bidang organisasi. ’’Mereka yang lebih tepat untuk ditunjuk,’’ sesalnya.

Dia juga menyoroti tentang prinsip keadilan. Menurut Doli, perlu dibuka kesempatan kepada pihak lain yang belum pernah menjadi pimpinan SC. ’’Bukan hanya pernah, yang bersangkutan itu (Nurdin Halid, Red) sering menjabat SC,’’ tegas Doli.

Terakhir, Nurdin menjadi ketua SC pada munas Golkar di Bali akhir 2014. Munas tersebut dianggap tak demokratis oleh sejumlah pengurus lain. Selain muncul gugatan, munas tandingan di Ancol akhirnya muncul dan membuat Golkar terpecah.

’’Banyak yang punya kompetensi. Juga, ada 31 ketua bidang dan wakil Sekjen dalam DPP Golkar hasil munas Riau yang bisa dijadikan pimpinan panitia penyelenggara munas,’’ lanjut Doli. (dyn/bay/c7/pri)

Panitia Inti Munas*

Penanggung jawab: Aburizal Bakrie dan Agung Laksono

Ketua Penyelenggara: Theo L. Sambuaga

Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/SC): Nurdin Halid

Ketua Panitia Pelaksana (Organising Committee/SC): Zainuddin Amali

* Hasil Rapat Harian 23 Februari 2016

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besarnya Manfaat Informasi Geospasial Bagi Pembangunan Desa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler