Inilah Pengakuan Prabowo soal Anies Baswedan dan Jokowi-JK

Rabu, 12 Oktober 2016 – 04:40 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mendeklarasikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengisyaratkan bahwa sudah lama Anies Baswedan menjadi orangnya. Eks calon presiden dari Koalisi Merah Putih (KMP) itu bahkan mengaku sengaja pernah menitipkan Anies ke Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

"Pak Anies sebetulnya saya titipkn di pihak sana," ujar Prabowo di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Selasa (11/10).

BACA JUGA: Body Pesawat Rusak, Sriwijaya Air Mendarat Darurat di Surabaya?

Anies saat Pilpres 2014 memang dipercaya sebagai juru bicara bagi tim pemenangan Jokowi-JK. Setelah duet yang diusung Koalisi Indonesia Hebat itu menang pilpres, Anies lantas diangkat menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud).

Hanya saja, Prabowo tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pengakuannya soal menitipkan Anies ke Jokowi-JK.  Selain itu, Prabowo mengaku tidak pernah ada masalah dengan Anies Baswedan.

BACA JUGA: PKB Rumah Politik Kaum Santri

Kalaupun ada perselisihan, kata mantan Danjen Kopassus itu, maka hal itu wajar dalam pertemanan. Prabowo lantas mencontohkan hubungannya dengan pentolan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakkir Manaf.

Pada saat konflik Aceh, Prabowo dan Muzakkir selalu berseberangan dalam hal ideologi. Sebab, Muzakkir ingin Aceh melepaskan diri dari Indonesia, sedangkan Prabowo ingin mempertahankan NKRI.

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut OTT di Kemenhub Pengalihan Isu

Namun setelah Indonesia dan GAM sepakat berdamai, Prabowo dan Muzakkir malah berteman. "Tapi akhirnya kita berdamai, akhirnya kita menemukan bahwa kita saudara," katanya.

Oleh sebab itu Prabowo kembali menegaskan bahwa dirinya dan Anies tidak pernah bermusuhan. Hanya, imbuh Prabowo, dirinya kurang berinteraksi dengan mantan rektor Universitas Paramadina itu.

"Jadi waktu itu saya yang salah, kurang sering komunikasi dengan Anies," pungkasnya.(cr2/JPG)

Berikut beberapa sindiran yang pernah dilontarkan Anies Baswedan kepada Prabowo:

1. Gaya Kampanye Prabowo yang Menghamburkan Uang
"Kita tahu siapa Prabowo karena sudah beriklan selama 6 tahun di televisi terus-menerus. Cara berpolitik dengan biaya luar biasa mahal, tidak membuat politik menjadi lebih sehat," ucap Anies pada waktu itu.

2. Jokowi Lebih Baik dari Prabowo
"Saya rasa Pak Jokowi jauh teruji dari pada Pak Prabowo. Dia pernah menjadi wali kota, saat dipilih untuk kedua kalinya sampai 90 persen," tegas Anies.

3. Jokowi Lebih Bersahaja ketimbang Prabowo
"Saya tahu persis kekayaan Jokowi. Mungkin dia juga salah seorang terkaya di Indonesia, tapi tetap bersahaja dan penuh kesederhanaan," jelasnya.

4. Prabowo Bukan Lawan yang Pantas bagi Jokowi
"Pasangan yang satu lagi kan tidak punya pengalaman dalam memimpin. Jokowi pernah jadi wali kota dua kali dan Jusuf Kalla juga pernah jadi wakil presiden jadi sudah terbukti kan," ucap Anies.

5. Prabowo dapat Dukungan dari Mafia
Salah satu sindiran Anies yang menohok adalah tuduhan bahwa Prabowo didukung oleh para mafia, yaitu elite partai yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi migas, impor daging, Alquran, haji, dan lumpur Lapindo. "Sebab kami jelas akan menuntaskan persoalan tersebut, masyarakat harus bisa membedakannya," tegas Anies pada saat kampanye Pilpres 2014.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Ungkap Penyebab Kepercayaan Publik pada Polisi Rendah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler