Inilah Pengakuan Sahabat Soal Veronica Sang Pengkritik Jokowi

Jumat, 12 Mei 2017 – 19:29 WIB
Ucapan Berani Orator Pendukung Ahok Sebut Rezim Jokowi Lebih Parah dari SBY. Foto Gunawan/JawaPos/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Veronica Koman Liau, wanita yang tengah menjadi sorotan publik karena video orasinya mengkritik Pemerintahan Joko Widodo, memang bukan lagi anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Hal itu dibenarkan sahabatnya sekaligus mantan rekan kerja Veronica di LBH Jakarta, Tigor Hutapea. 

BACA JUGA: LBH Jakarta Kaji Kemungkinan Membela Wanita Pengkritik Jokowi

Meskipun sudah keluarga dari LBH Jakarta, bukan berarti dalam kesehariannya berhenti bersikap kritis terhadap pemerintah maupun menyuarakan ketidakadilan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Vero bukan lagi anggota LBH Jakarta sekitar Agustus 2016 lalu, saya juga sudah tidak lagi sejak Oktober. Tapi sebagai aktivis dan lawyer, kami masih banyak mengadvokasi masyarakat," ujar mantan anggota LBH Jakarta Tigor Hutapea kepada JPNN, Jumat (12/5).

BACA JUGA: Fadli Zon Ingatkan Kemendagri Soal Pembocoran Data Pribadi Veronika

Selain kritis, Vero juga merupakan sosok yang baik, ramah, berani dan banyak bergaul dengan berbagai elemen masyarakat. Karena itu, tidak heran jika dalam keseharian banyak tampil menyuarakan ketidakadilan.

Di antaranya seperti saat ratusan pendukung Basuki Tjahaja Purnama menggelar aksi di depan Rutan Cipinang beberapa waktu lalu. Vero tampil berorasi mengkritik pemerintahan Joko Widodo, sebagaimana dalam rekaman video yang beredar.

BACA JUGA: Anak Buah SBY Mengapresiasi Ahoker Pengecam Jokowi

"Sebagai aktivis hak asasi manusia, saya kira wajar saja mengkritik pemerintah. karena memang itu jiwa aktivis saat melihat ada ketidakadilan. Saya juga sering kritik pemerintah, teman-teman yang lain saya kira juga demikian," ucap Tigor.

Saat ditanya apakah Vero telah bercerita padanya terkait permasalahan yang dihadapi, Tigor mengatakan sudah. Namun demikian, belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut terkait hal tersebut.

Termasuk seperti apa sikap Vero atas permintaan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, untuk segera meminta maaf atas ucapannya saat berorasi.

"Sebagai sahabat kami saling cerita, tapi untuk itu (langkah yang akan diambil Vero,red) kami belum bisa memberi informasi lebih lanjut dulu," tutur Tigor.

Nama Vero sebelumnya mencuat setelah Mendagri Tjahjo Kumolo memintanya meminta maaf atas ucapan saat berorasi di depan Rutan Cipinang beberapa waktu lalu.

Dalam rekaman video yang beredar, Vero terlihat mengkritik pemerintah dengan menyebut rezim Presiden Jokowi lebih parah ketimbang era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kritikan disuarakan terkait putusan hukum pada Basuki Tjahaja Purnama.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Orator Pendukung Ahok Tinggal Pilih: Meralat atau ke Pengadilan


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler