Inilah Penilai Kompetisi Inovasi Layanan Publik 2015

Selasa, 24 Februari 2015 – 23:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Tim evaluasi kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2015 resmi terbentuk. Tim 10 ini didominasi kalangan akademisi dari universitas-universitas ternama di Indonesia.

Mereka di antaranya ialah Deddy Tiksondari  yang berasal dari Universitas Hasanudin, Ida Bagus Wyasa Putra (Universitas Udayana), Hardi Warsono (Universitas Diponegoro), Gabriel Lele (Universitas Gadjah Mada), Agus Kusnadi (Universitas Padjajaran) serta Susi Dwi Harjanti (Universitas Padjajaran).

BACA JUGA: Moratorium Izin Kapal Disoal, Susi: Anda Siapa, Salah KTP?

Selain itu, ada pula Lina Miftahul Jannah dari Universitas Indonesia, Oskar Vitriano (Universitas Indonesia) dan Hartoyo (Universitas Negeri Lampung). Sedangkan Komarudin ditunjuk sebagai Koordinator.

"Sudah ada tim 10 penilai kompetisi pelayanan publik. Tim evaluasi ini bertugas melakukan desk evaluation terhadap proposal inovasi yang diajukan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam kompetisi inovasi pelayanan publik 2015," ungkap Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Mirawati Sudjono di Jakarta, Selasa (24/2).

BACA JUGA: Simsalabim... Menteri Susi Ingin Sulap Pasar Ikan Muara Baru

Dia menambahkan, tim ini juga menyusun tata cara penilaian proposal yang diserahkan para innovator melalui sistem informasi inovasi pelayanan publik (SiNovik). Kegiatan praseleksi kompetisi ini dilakukan untuk menyaring inovasi pelayanan publik yang akan dipanggil ke KemenPAN-RB guna melakukan presentasi.

“Kami juga akan memberikan penghargaan kepada inovator yang hanya lulus sampai tahap administrasi, karena kami menghargai usaha mereka untuk mengikuti kompetisi ini,” tegas Mirawati. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Ini Mimpi Menteri Susi yang Ingin Diwujudkan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitia Pengadaan Barang Jasa Wajib Lapor Kekayaan ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler