Inilah Penjelasan Walikota Jakbar Soal Kehadirannya di Kampanye Djarot

Selasa, 15 November 2016 – 07:29 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan keterlibatan Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi dalam kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat terus diusut Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Itu terbukti dengan dipanggilnya Djarot, oleh Bawaslu untuk dimintai keterangan. 

BACA JUGA: Simulasi Penyoblosan Pilkada Calon Tunggal, Pemilih Bingung

Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti menyatakan bahwa pemanggilan terhadap Djarot dilakukan Panwas Jakbar karena sesuai laporan yang diterima. 

"Panwas ingin melakukan cross check atas pengakuan Pak Anas yang sebelumnya telah diklarifikasi soal kedatangannya di lokasi kampanye," ujar Mimah, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: PDIP Tagih Janji Fadel Muhammad

Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap Anas maupun Djarot menindaklanjuti laporan yang diterima panwas. 

Tim kuasa hukum Anies-Sandi pada waktu itu menuding Walikota Anas sebagai PNS tidak bersikap netral terhadap Pilgub DKI karena hadir pada acara kampanye Djarot. 

BACA JUGA: Bilang PNS Ikut Kampanye tak Disanksi Berat, Inspektur Minta Maaf

Sebelumnya, Walikota Jakarta Barat Anas Effendi dimintai keterangan Panwaslu Jakarta Barat. 

Menurut Ketua Panwaslu Jakarta Barat, Puadi, pemanggilan Anas terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan saat datang ke lokasi kampanye calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. 

"Pak Anas datang tadi jam 10 di Panwas Jakbar. Pemanggilan diperlukan untuk mengambil keterangan dan klarifikasi dari Pak Anas," kata Puadi.

Ia mengungkapkan, Anas menjelaskan kedatangannya ke tempat kampanye Djarot dalam peranannya sebagai walikota melakukan pengamanan di wilayah kerjanya. 

"Saat itu ada penolakan di Kembangan dan warga ramai. Informasinya dia mengamankan kondisi di lapangan karena dia yang punya wilayah," terang Puadi.(wok/dai/ray/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KZL! Djarot Ancam Pidanakan Pihak-Pihak yang Menggangu Kampanyenya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler