jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri mengungkap peran Fakarich yang disebut-sebut guru trading Indra Kenz dalam kasus dugaan penipuan binary option melalui aplikasi Binomo.
Kepala Bagian Penerangan Masysarakat (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyebutkan Fakarich berperan sebagai perekrut afiliator Binomo melalui media sosial.
BACA JUGA: Tangis Olivia Nathania Pecah Seusai Divonis 3 Tahun Penjara
"Peran Fakarich perekrut afiliator Binomo di media sosial," kata Gatot di Mabes Polri, Senin (28/3).
Perwira menengah Polri itu menyebutkan penyidik sudah melayangkan surat panggilan kedua kepada Fakarich.
BACA JUGA: Bila Mangkir Lagi, Guru Trading Indra Kenz Bakal Dijemput Paksa
Pasalnya, pemilik nama lengkap Fakar Suhartami Pratama itu pada Senin (21/3), mangkir dari panggilan penyidik.
"Hari ini melayangkan panggilan kedua," kata Gatot.
BACA JUGA: 3 Pernyataan Terbaru Indra Kenz Soal Kasus Dirinya
Mantan Jubir Polda Jawa Timur itu memastikan Fakarich berpotensi dijemput paksa bila mangkir dari panggilan kedua.
Hanya saja, belum diketahui secara pasti jadwal pemeriksaan Fakarich.
"Kalau tidak datang dijemput paksa," kata Gatot.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan guru trading Indra Kenz itu.
Fakarich diduga kuat mengajarkan Indra Kenz cara menghilangkan barang bukti.
Salah satunya dengan modus memindahkan uang dari satu rekening ke rekening lain.
Crazy rich asal Medan itu diduga kuat menghilangkan barang bukti uang hasil kejahatannya di beberapa rekening.
Dia diduga memindahkan uang haram tersebut dari satu rekening ke rekening lain sebelum disita polisi.
BACA JUGA: Mbak SI & Pria Lain Sering Begituan saat Suami Tak Ada di Rumah, Sarung Jadi Saksi Bisu
Indra Kenz telah ditetapkan tersangka dan ditahan polisi. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Indra Kenz Soal Kasusnya, Nomor 2 Bikin Geleng-geleng Kepala
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama