Inilah Persembahan Terakhir untuk Keluarga Korban QZ8501

Sabtu, 21 Maret 2015 – 05:50 WIB
Keluarga korban Air Asia QZ8501. Foto: Jawa Pos/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Rencananya besok Badan Search and Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) akan mengajak keluarga korban pesawat Air Asia QZ8501 melakukan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat nahas itu. Ini merupakan sebuah persembahan terakhir untuk operasi pencarian korban.

Kepala Basarnas Marsekal Madya Faustinus Henry Bambang (FHB) Soelistyo mengatakan, kegiatan tabur bunga akan dilaksanakan pada Minggu besok (22/3).

BACA JUGA: Pengamat: Tak Perlu Perppu Menyelesaikan WNI yang Terlibat ISIS

"Kita ingin ada ending dengan suasana yang kekeluargaan," ujarnya saat dihubungi kemarin (20/3).

Dia melanjutkan, keberangakatan akan dilakukan dari Surabaya dengan menggunakan salah satu pesawat Air Asia.

BACA JUGA: PBH Peradi Raih Bukan Penjahat Award

Mereka direncanakan berangkat menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada Minggu pagi. "Penerbangan sekitar pukul 06.00 WIB. Seluruh akomodasi diurus oleh pihak Air Asia," ungkap Jenderal Bintang Tiga itu.

Setiba di Pangkalan Bun, lanjut dia, pihak keluarga korban pesawat yang jatuh pada 28 Desember 2014 lalu itu akan langsung diajak menuju kapal yang telah disiapkan.

BACA JUGA: Kubu Agung Minta Seluruh DPD Segera Musda

Mereka kemudian langsung dibawa berlayar dari Teluk Kumai, Kalimantan Tengah menuju Selat Karimata, lokasi badan pesawat rute Surabaya-Singapura itu ditemukan.

"Rencananya seperti itu. Tapi kalau ternyata mereka tidak sanggup dengan ombak di lautan, maka kita hanya akan berlayar selama 1-2 jam saja sekitar teluk," jelasnya.

Menurut Soelistyo, panggilan akrab FHB Soelistyo, kegiatan tabur bunga ini telah lama direncanakan. Pihaknya secara khusus melakukan pembicaraan dengan pihak Air Asia dan keluarga sejak seminggu yang lalu.

"Seluruhnya setuju dan kemudian dilakukan pendataan siapa yang berkenan," tutur pria kelahiran Yogyakarta itu.

Sementara itu, saat dikonfirmasi pelaksanaan kegiatan ini, pihak Air Asia Indonesia membenarkannya. Corporate Communication AirAsia Indonesia Cleopas Danang mengatakan, ada sebanyak 90 anggota keluarga yang akan diterbangkan menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah hari Minggu esok. "Ada satu pesawat charter yang akan disediakan untuk menerbangkan keluarga dari Surabaya ke Pangkalan Bun," urai Danang.

Operasi gabungan pencarian korban pesawat Air Asia QZ8501 telah ditutup secara resmi 3 Maret 2015 lalu. Meski demikian, pihak Basarnas masih terus melakukan pencarian dengan operasi kecil yang dilakukan oleh pihak internal Basarnas.

Operasi dilakukan selama tujuh hari. Hingga resmi ditutup, tercatat jumlah korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 103 jenazah. (mia)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Laporan Ical Cs, Bareskrim Cari Pembanding Dokumen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler