jpnn.com - JAKARTA--Menyimpan batik ternyata tidak bisa sembarangan. Ada cara khusus agar batik kesayangan anda tidak rusak dimakan rayap, ngengat, atau jamuran.
Neneng Shinta Iskandar, pakar batik nasional memaparkan, perawatan batik sangatlah mudah.
BACA JUGA: Saipul Jamil Cium Tangan Bang Samsul
Hanya, banyak yang tidak tahu tapi bersikap seolah-olah tahu. Alhasil batik kesayangannya jamuran ataupun dimakan rayap.
"Kalau menyimpan batik, jangan pakai kapur barus atau pewangi lemari. Karena tidak akan mampu mengusir rayap, ngengat atau jamur," kata Neneng dalam perayaan hari batik nasional di Thamrin City, Senin (3/10).
BACA JUGA: Boros Banget, Nasib Sekolah Kedinasan Bakal Berubah
Dia memberikan rahasia agar batik tetap awet meski beratus tahun lamanya.
Yaitu hanya dengan menggunakan merica. Merica dimasukkan ke dalam kain kasa, kemudian diletakkan di sudut-sudut lemari.
BACA JUGA: Kursi Sedang Digoyang, Akom Temui Pak JK
"Saya punya koleksi batik yang umurnya lebih tua dari saya. Karena saya mengoleksinya sejak nenek saya masih hidup.
Tapi kalau mau lihat kain batiknya tetap bagus, kelihatan masih baru, dan tidak ada sobeknya. itu kenapa, karena saya rawat dengan merica," tuturnya.
Neneng menambahkan, Indonesia memiliki ratusan motif batik yang perlu diangkat ke publik agar bisa mendunia dan kekinian. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Sahkan Sitti Raihanun sebagai Ketum Nahdlatul Wathan
Redaktur : Tim Redaksi