Inilah Rangkaian Babak Panas Pemilukada Kobar

Jumat, 30 Desember 2011 – 06:32 WIB

IBARAT membiarkan api dalam sekam, putusan MK tentang sengketa pemilukada Kotawaringin Barat (Kobar) yang keluar 7 Juli 2010 belum juga dieksekusiInilah kronologis pemilukada Kobar itu.

5 Juni 2010 - Pelaksanaa Pilkada Bupati Kobar untuk periode 2010-2015, diikuti oleh dua pasang calon yakni H Sugianto- H Eko Sumarno (SUKSES) dan DR Ujang Iskandar -Bambang Purwanto (UJI-BP)

BACA JUGA: PAN : Hatta Radjasa Dinaungi Keberuntungan

Pilkada tersebut berbarengan dengan pilkada Gubernur Kalteng.

12 Juni 2010 - Penetapan hasil perolehan suara pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih periode 2010-2015 oleh KPUD Kobar
Pemenangnya adalah pasangan SUKSES dengan 67.199 suara sedangkan UJI-BP hanya memperoleh 55.281 suara

BACA JUGA: Diincar Banyak Partai, Dahlan Iskan Harus Hati-hati



7 Juli 2010 - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengabulkan permohonan UJI-BP, terkait gugatan Sengketa Pemilukada Kobar
Kemudian mendiskualifikasi pasangan SUKSES dan menetapkan pasangan UJI-BP sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilukada Kobar tahun 2010.

14 Juli 2010 - KPUD Kabupaten Kobar melakukan rapat pleno untuk menentukan sikap

BACA JUGA: Sayed Gantikan Gayus Lumbuun

Rapat yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB, baru berakhir setelah pukul 15.00 WIBKeputusan rapat pleno tersebut menolak keputusan MK

17 juli 2010 - Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengirimkan surat bersifat penting, hasil pleno KPU Kobar menyangkut kasus Pemilu Kada Kobar, dengan Nomor 148/I.1/ADPUM kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

24 Juli 2010 - Mendagri Gamawan Fauzi menyerahkan putusan akhir sengketa hasil Pilkada Kobar pada KPU Pusat dan KPUD provinsi dan KPUD KabupatenPihaknya hanya menampung proses yang sudah matang

22 November 2010 -KPU Pusat perintahkan KPUD Kobar jalankan putusan MK dan menetapkan hasil sesuai dengan putusan MK.

8 Agustus 2011 - Medagri Gamawan Fauzi menandatangani Surat Keputusan (SK) pengangkatan UJI-BP sebagai bupati dan wakil bupati KobarGubernur Kalteng Agustin Teras Narang telah menyampaikan surat melalui PLH Bupati Kobar H Muchtar agar DPRD Kobar segera melakukan rapat paripurna

11 Agustus 2011 - DPRD Kobar menolak SK MendagriDPRD Kobar mempertanyakan dasar untuk menyelenggarakan rapat paripurna istimewa yang agendanya akan melantik pasangan Uji-BPAlasannya, Pimpinan DPRD Kobar melalui surat No170.172/2010 , telah mengusulkan pasngan terpilih Sugianto sebagai Bupati Kobar, dan Eko Soemarno sebagai Wakil Bupti sesuai dengan berita acara Komisi Pemilihn Umum (KPU) KobarPimpinan DPRD Kobar selama ini juga tidak pernah mengusulkan pasangan Ujang Iskandar "Bambang Purwanto sebagai pemenang Pemilu Kada.Dengan pertimbangan tersebut, unsur Pimpinan DPRD Kobar belum bisa menjadwalkan rapat paripurna istimewa dan selanjutnya meminta petunjuk lebih lanjut kepada Gubernur Kalteng.

14 Agustus 2011 - Gubernur kembali menyerahkan penolakan SK Mendagri tersebut kepada Mendagri.

6 November 2011 - Presiden Panggil Mendagri Gamawan Fauzi dan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang membahas soal Sengketa Pilkada Kobar.

20 Desember 2011 - Puluhan massa pendukung SUKSES turun ke jalan melakukan orasi dan pembakaran ban di depan Tugu AdipuraHal ini dipicu dengan adanya isu pelantikan UJI-BP sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kobar oleh Mendagri gamawan Fauzi pada pertengahan Januari 2012.

21 Desember 2011 - Ratusan massa pendukung SUKSES kembali turun kejalan untuk melakukan hearing dengan anggota DPRD Kobar dan untuk Forum Komunikasi Pimppinan Daerah (FKPD) KobarSementara itu Polda menambah jumlah pasukan di Kobar sebanyak 6 pleton.

28 Desember 2011 - Ratusan massa pendukung SUKSES kembali melakukan demo dengan membawa keranda dengan betuliskan ancaman mati bagi UJI-BP dan antek-anteknya jika pemerintah tetap melantik UJI-BPAksi tersebut diikuti dengan pengrusakan dan pelemparan kaca kantor Bupati dan Disdikpora, serta pos penjagaanHal ini kembali dipicu karena beredarnya isu pelantikan UJI-BP bukan pada pertengahan Januari, namun pada Jumat (30/12).

29 Desember - Massa pendukung Sukses semakin beringas, setelah melakukan konvoi keliling kota, mereka berhenti di depan Rumah Jabatan Bupati Jalan Pangeran Antasari dan membakarnya hingga habis.(KP/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Mulai Pantau Bakal Capres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler