jpnn.com - BANTEN - Theresa Aninditha, kakak kandung dr Dionisius Giri Samudra menilai sang adik yang akrab dipanggil Dokter Andra itu sosok yang sangat jenius. Seingat Theresa, adiknya itu selalu mendapat beasiswa dan langganan juara di kelas.
"Dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), Dokter Andra selalu juara di kelas, kemudian mendapatkan beasiswa," kata Theresa di rumah duka, Perumahan Pamulang Indah, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, (14/11).
BACA JUGA: DPD RI Ajukan Hak Bertanya soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Seperti diketahui, Andra mengenyam bangku SMP di Mater Dei Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Kolese Gonzaga, Pejaten, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Lalu, menyelesaikan studi strata satu kedokterannya di Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Dia meninggal saat bertugas sebagai dokter internship di Kepulauan Aru.
BACA JUGA: JK: Tidak Usah Kita Tanggapi
"Dia dari kecil sangat ingin menjadi dokter. Bahkan kalau selesai internship, ia berencana mau ambil spesialis anastesi," pungkasnya.
Dari data yang dihimpun JPNN.com, internship kedokteran, sebagai program Kemeskes, , itujukan bagi mereka dokter muda yang baru menyelesaikan pendidikannya.
BACA JUGA: Ini Nama 14 Anggota DPRD Sumut yang Diperiksa KPK di Mako Brimob
Dengan tujuan, menerapkan kompetensi yang diperoleh di bangku kuliah. Sebab, untuk terjun kedalam dunia medis, dokter harus memiliki pengalaman di lapangan.
Peserta program internship adalah dokter yang telah lulus namun belum mempunyai kewenangan praktik mandiri. Adapun jangka waktu menyelesaikan program tersebut selama satu tahun.
Kebijakan Menkes yang tertuang dalam Pasal 6 Peraturan KKI No. 1/2010. Yang isinya, apabila tidak mengikuti program atau tidak lulus program ini, maka peserta tidak boleh berpraktik sebagai dokter. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Pastikan Belum Ada Laporan WNI jadi Korban Teror di Paris
Redaktur : Tim Redaksi